Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 8 April 2024, "Semua Masalah Selalu Ada Solusi"

Manusia kadang masih bertanya apakah masalah kesehatan, keuangan, keluarga dan relasi dengan sesama dan Tuhan dan masalah lainnya yang sedang dihadapi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Renungan harian katolik 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw

Manusia umumnya mempunyai pengalaman kehidupan yang berbagai ragam yang kadang mirip jet coaster.

Pada saat kesulitan yang begitu hebat manusia bisa sering kehilangan kepercayaan bahwa masih ada kemungkinan bisa mendapatkan solusi yang cepat atau solusi bertahap.

Manusia kadang masih bertanya apakah masalah kesehatan, keuangan, keluarga dan relasi dengan sesama dan Tuhan dan masalah lainnya yang sedang dihadapi masih ada kemungkinan penyelesaian dan ada solusi.

Ada tiga cara manusia mau tetap percaya bahwa semua masalah baik kecil sampai besar pasti ada solusi langsung atau solusi bertahap.

Pertama. Manusia mau tetap mempertahankan apa yang diinginkan dan diyakini.

Manusia mau tetap belajar untuk mau mencari alternatip solusi dan menghindari sikap untuk mau melarikan diri dari masalah.

Kedua. Manusia mau mendengar suara hati dan mau mengikuti setiap keputusan yang dibuat.

Manusia mau terus mencoba melakukan aktivitas kembali dengan cara baru dan siap menerima dan mau belajar dari kegagalan dan kesalahan.

Ketiga. Manusia mau terus mempertahankan semua hal atau sesuatu yang memberikan manfaat.

Manusia siap memperbaiki kualitas hidup dengan meneruskan yang baik dan membuang yang buruk.

Tuhan ingin manusia mau tetap bersandar sepenuhnya kepadaNya yang akan memberi titik terang untuk mendapatkan solusi.

Malaikat Gabriel berkata kepada Maria, "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Manusia kadang bisa bingung dan terus khawatir dalam menghadapi berbagai ragam masalah yang kadang bisa terus muncul.

Manusia mau terus mencari jawaban untuk mendapatkan solusi yang cepat atau solusi bertahap supaya masalah dapat terselesaikan.

Manusia mau terus berjuang dan bangkit dari keterpurukan. Manusia mau menyandarkan semua kepercayanya kepada Tuhan Yesus seperti Maria yang menjawab kepada Malaikat, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami ketika kami merasakan semua solusi terasa buntu ketika kami mendapatkan masalah atau kesulitan. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau bersandar padaMu sepenuhNya untuk mencari dan mendapatkan solusi. Amin. 

Lampiran Bacaan Injil
Lukas 1: 26 - 38

Pemberitahuan tentang kelahiran Yesus

1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 

1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.

Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved