Liputan Khusus
Lipsus - 34 Bakal Calon Kepala Daerah dari NTT Dipanggil Airlangga Hartarto
Anggota DPR RI ini mengatakan, Airlangga Hartarto memberi pesan khusus agar Golkar meraih kemenangan berkaca pada Pilkada sebelumnya.
Meskipun tidak ada mahar, kader yang akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada 2024 harus bersedia untuk mengikuti survei. Biaya survei bagi calon tunggal akan dibiayai oleh calon tersebut dan Partai Golkar. Sementara jika calon yang diusung lebih dari dua maka disokong kedua belah pihak.
Di sisi lain, calon menyediakan dana untuk saksi di TPS. Besaran dana saksi menanti petunjuk lebih lanjut dari DPP. Dana saksi di TPS ini akan dikembalikan utuh menjelang pemungutan suara. "Seperti yang pernah terjadi tahun 2020 kemarin," ujarnya.
Kristoforus kembali menegaskan, DPP Partai Golkar memprioritaskan kader-kader yang sudah diundang dan tidak menutup peluang ada figur lain. Tetapi tentunya harus mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada di Partai Golkar.
Pada hakikatnya, kata Kristoforus, Partai Golkar memprioritaskan kader partainya yang secara khusus diundang ke Jakarta dan pernah menerima surat perintah dari DPP dalam rangka memenangkan Pemilu 2024 baik itu Pilpres maupun Pileg.
“Hasilnya, sudah dievaluasi secara berjenjang pad semua tingkatan. Di sisi lain, yang diundang adalah kader-kader partai yang sudah berkontribusi dalam Pemilu 2024 lalu dalam rangka memenangkan Partai Golkar,” jelasnya.

Kerja Politik Kader
Bacal Calon Bupati Sumba Timur dari Partai Golkar, Umbu Lili Pekuwali membenarkan penetapan dirinya sebagai Bacabup sudah melalui proses penjaringan yang dilakukan sejak tahun 2022 lalu.
"Penjaringan yang dilakukan oleh Partai Golkar sudah berlangsung sejak tahun 2022 lalu, sehingga oleh DPP Golkar menetapkan saya sebagai Bacabup Sumba Timur," ungkap Umbu Lili Pekuwali, Minggu (7/4).
Umbu Lili Pekuwali mengatakan, penetapan sebagai Bacabup oleh DPP Golkar berdasarkan hasil pemantauan terhadap kerja politik selama tahapan Pemilihan Legislatif, dan memprioritaskan kader yang berpotensi sebagai bacalon kepala daerah baik itu gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota.
"DPP Golkar menilai kerja politik para kader selama pileg dan kader yang potensi dan bekerja keras itu yang ditetapkan oleh DPP untuk bergulat di Pilkada nanti," ungkap Pekuwali.
Terkait persiapan Pilkada, pihaknya telah melakukan sosialisasi sekaligus edukasi kepada masyarakat sejak Pileg bahwa setelah itu akan dilanjutkan dengan Pilkada.
"Kami sudah sosialisasi dan beri pemahaman politik agar semua masyarakat harus mempersiapkan diri dan tetap cerdas dalam berpolitik, sekaligus aktif dalam mendukung dan menyukseskan pilkada nanti," ujar Pekuwali.
Terkait pasangan Bacalon Wakil Bupati, pihaknya masih menunggu hasil penetapan perolehan kursi pileg sekaligus menunggu hasil komunikasi politik dengan partai pemenang pileg yang akan ditentukan DPP Golkar.
"Pasangan koalisi masih dalam proses komunikasi politik dengan parpol koalisi yang memperoleh kursi di badan legislatif, dan penetapannya oleh DPP," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.