TRUK Maumere Desak Polres Sikka Segera Tangkap YS, Calo Pengirim 72 Tenaga Kerja Ilegal ke Kaltim

Laporan Reporter  POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRUK) Maumere mendesak Polres Sikka untuk segera menahan YS, calo yang mengirim 72 pekerja asal Kabupaten Sikka secara ilegal dan diduga ditelantarkan di Provinsi Kalimantan Timur hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Koordinator TRUK Maumere, Suster Fransiska Imakulata, SSpS, mengatakan, pihaknya mendesak jajaran Polres Sikka untuk segera menahan YS. 

"Tidak perlu menunggu bukti-bukti yang kuat karena ini kategori kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime, maka kami mendesak Polres Sikka segera menahan YS dan kami juga minta Pemda Sikka serius menangani kasus ini," tegas Suster Fransiska Imakulata, SSpS, Sabtu, 6 April 2024. 

Suster Ika juga mengatakan, berdasarkan beberapa sumber terpercaya, YS adalah pemain lama yang sering lolos dari pantauan Polisi dan Pemda Sikka saat melakukan aksinya.

Baca juga: Pilkada Lembata 2024, Demokrat Siapkan Tiga Nama, Termasuk Thomas Ola Langoday

Menurut Suster Ika, hingga saat ini Polisi baru memeriksa dua saksi yakni istri, Maria Herlina Mbadi dan pengemudi mobil pick up yang diketahui bernama Vin yang menjemput beberapa calon pekerja di Desa Hoder termasuk Jodimus Moan Kaka dan anaknya Fransiskus.

Suster Ika sendiri pada saat pemeriksaan saksi, mendampingi Maria Herlina Mbadi, istri almarhum Jodimus Moan Kaka.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto membenarkan pihak Polres Sikka telah melakukan pemeriksaan saksi. Namun, AKP Susanto mengaku belum mengecek secara pasti jumlah saksi yang diperiksa. 

Ditanya apakah YS sudah ditahan atau belum, AKP Susanto mengatakan akan memberikan informasi kepada POS-KUPANG.COM apabila sudah ada informasi lanjutan dari penyidik. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS