Politani Kupang
Politani Kupang Optimalkan Lahan untuk Penuhi Kebutuhan Pakan Ternak di UPA Oesao
kita manfaatkan dengan penanaman jagung Lamuru jenis jagung lokal yang kita harapkan punya daya tahan
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jeremias, S.Pt., M.Sc melakukan panen simbolis tanaman jagung pada lahan seluas 4 hektar di Unit Penunjang Akademik atau UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Politani di Desa Oesao, Jumat 5 April 2024.
Direktur Politani didampingi para Wakil Direktur juga Kepala UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Politani dan sejumlah dosen Politani melakukan panen perdana secara simbolis pada lahan jagung seluas 3 hektar lebih yang ditanam sendiri oleh Politani.
Tampak hamparan jagung yang sudah mulai mengering dan siap dipanen membentang pada lahan tersebut juga ada tanaman lain seperti rumput odot dan pisang yang ditanam di sela-sela tanaman jagung.
Puluhan bonggol jagung yang sudah kering lalu dikupas kulitnya dan kemudian dipanen menjadi tanda bahwa lahan jagung tersebut sudah siap dipanen dalam skala besar demi menunjang kebutuhan pakan ternak disana.
Baca juga: Cegah Alumni Pengangguran, Politani Kupang Gelar Program Job Fair
Direktur Politani Johanis A. Jeremias, S.Pt., M.Sc yang ditemui di lahan jagung UPA Politani Oesao mengatakan panen jagung ini merupakan bagian dari optimalisasi pemanfaatan lahan mereka.
"Mulai tahun 2023 kami mulai optimalisasi pemanfaatan lahan ini karena lahan ini belum kita optimalkan pemanfaatannya dan kita tidak sendiri tapi ada beberapa masyarakat juga yang ikut mengolah," ujar Direktur Politani Johanis A. Jeremias.
Panen simbolis ini mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka karena selama ini pemenuhan kebutuhan pakan ternak selalu disuplai dari luar.
Optimalisasi lahan ini merupakan gebrakan dari Wadir 3 Politani dan juga kepala UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Politani
Selain jagung kering untuk pakan ternak juga bisa dilakukan panen jagung muda untuk konsumsi mereka, dan limbah batang jagung juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Dalam pemanfaatan lahan ini mereka menanam rumput dan juga pisang yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang mereka kembangkan di UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Politani Oesao.
Wadir 3 Bidang Kemahasiswaan Fabianus Ranta dalam penjelasannya menambahkan jagung yang mereka tanam ini luasnya mencapai 4,6 hektar.
"Tahun pertama ini kita manfaatkan dengan penanaman jagung Lamuru jenis jagung lokal yang kita harapkan punya daya tahan," terangnya.
Dia menambahkan selain jagung mereka juga mencoba mengembangkan tanaman kacang hijau di beberapa tempat dan berharap lebih dikembangkan tahun-tahun berikutnya.
Kata dia baru tahun ini mereka mengembangkan jagung dengan luas tanam diatas 4 hektar bersama dengan petani yang ikut memberikan kontribusi bagi Politani.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.