Mantan Bupati Ngada Meninggal

Mantan Bupati Ngada Ir. Albertus Botha Meninggal Dunia, Andreas Paru Menitikkan Air Mata

Bupati Andreas menitikkan air mata dan terdiam sejenak sebelum menyampaikan kesannya akan sosok Ir. Albertus Botha.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-NGADA DIASPORA KUPANG
Ir. Albertus Botha mantan Bupati Ngada periode 1999 - 2004 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Bupati Ngada Andreas Paru tak kuasa menyembunyikan kesedihannya saat diwawancarai awak media terkait berpulangnya Ir. Albertus Botha, Bupati Ngada Periode 1999 - 2004.

Bupati Andreas menitikkan air mata dan terdiam sejenak sebelum menyampaikan kesannya akan sosok Ir. Albertus Botha.

Bagi Bupati Andreas, Ir. Albertus Botha atau yang dikenal dengan sapaan Bupati Nong Botha adalah sosok yang tulus dan jujur.

"Hari ini masyarakat Kabupaten Ngada berkabung," kata Bupati Andreas saat diwawancarai di SMA Negeri 1 Bajawa di sela kesibukannya membuka kegiatan FLS2N, O2SN dan Hardiknas, Selasa 2 Maret 2024.

Dia menyebut masyarakat Kabupaten Ngada kehilangan salah satu tokoh perintis pembangunan di Kabupaten Ngada terutama dalam membuka keterisolasian.

Bupati Andreas juga mengajak masyarakat Kabupaten Ngada untuk mendoakan Ir. Albertus Nong Botha beserta keluarga yang ditinggalkan.

Menurutnya pesan moral yang sering digaungkan Ir. Albertus Botha dalam beberapa kesempatan adalah 'lakukanlah hal-hal kecil dengan jujur, ikhlas, dan didasari dengan cinta kasih'.

"Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Ngada mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya beliau," kata Bupati Andreas.

Data yang dirangkum POS-KUPANG.COM dari Buku Pertama Tante Nela Paris (Tani Ternak Nelayan dan Pariwisata), Ir. Albertus Botha diangkat menjadi Bupati Ngada selama satu periode, yakni 1999 - 2004. Ia dilantik oleh Gubernur NTT, Piter Alexander Talo, S. H. atas nama Menteri Dalam Negeri pada 14 Desember 1999.

Pada masa kepemimpinannya, ditetapkan visi pembangunan Kabupaten Ngada yakni 'Terwujudnya Manusia dan Masyarakat Ngada yang Sejahtera dan Mandiri'. Strategi yang dipilih adalah 'Pertumbuhan melalui Pemerataan' dengan prinsip membangun dari apa yang ada dan apa yang dimiliki rakyat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Bupati Ngada Ir. Albertus Botha Meninggal Dunia

Untuk mewujudkan visi tersebut, selain menjalankan berbagai program dan kegiatan pemerintah pusat dan provinsi, terdapat beberapa program dan kegiatan yang dijalankan antara lain  :

1. Memfasilitasi proses pemekaran Kabupaten Ngada dimana wilayah Nagekeo akan dibentuk menjadi daerah otonomi baru dengan memenuhi sejumlah persyaratan sesuai tata aturan yang berlaku.

2. Memperkuat jajarannya untuk mewujudkan otonomi daerah dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan profesional.
Untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur, mengirim para PNS untuk melakukan tugas belajar dengan menempuh pendidikan lanjutan pada berbagai perguruan tinggi di Jawa.

3. Melakukan perencanaan pembangunan yang bersifat bottom-up, top-down, teknokratis, dan politis melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) berdasarkan format Musrenbang yang didesain secara baik dengan melibatkan para akademisi dari perguruan tinggi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved