Kabar Artis

Hotman Paris Ngaku Kecolongan, Uang Ratusan Juta Pengacara Kondang Dibawa Kabur Karyawan

Inilah kronologi Hotman Paris kecolongan usai ratusan juta usai dibawa kabur pegawainya, hasil penjualan di salah satu kedai ramen milik Hotman Paris.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
BANGKAPOS.COM
KECOLONGAN - Hotman Paris harap pihak berwajib segera tangkap karyawan yang membawa kabur uang ratusan juta. 

POS-KUPANG.COM - Pengacara Hotman Paris mengaku kecolongan, uang ratusan jutanya dibawa kabur karyawan.

Di tengah kesibukannya menjadi Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris mengalami kejadian yang tak mengenakan.

Uang ratusan juta milik suami Agustianne Marbun raib dibawa kabur karyawan pengacara kondang Hotman Paris.

Uang ratusan juta tersebut, kata ayah Felicia Putri Hutapea merupakan hasil penjualan di salah satu kedai ramen milik Hotman Paris.

Atas kejadian ini, Hotman Paris melaporkan ke pihak berwajib dan berharap agar polisi segera menangkap pelaku pencurian tersebut.

"Hotman Paris kecolongan uang. Pegawai Hotman mencuri uang Hotman Paris," katanya dalam Instagram @hotmanparisofficial

Hotman mengaku duit ratusan juta itu raib dicolong oleh salah satu pegawai restoran Ramen Hotmen di Tajur, Bogor Timur.

Baca juga: Anies Baswedan Goda Hotman Paris di Sidang Perdana Pilpres 2024, Mana Cincinya?

Dia, Hotman Paris meminta bantuan Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso untuk segera menciduk terduga pelakuhya.

"Halo Bapak Kapolres Bogor Kota (Bismo Teguh), mohon segera ditangkap pelaku, manajer dari resto Ramen Hotmen di Tajur, Bogor Timur yang telah melarikan uang hasil penjualan restoran sebanyak ratusan juta. 

Uang penjualannya Resto Ramen Hotmen di Tajur, Bogor Timur dibawa kabur oleh manajernya," jelas Hotman.

"Bapak Kapolres Bogor Kota (Bismo), (saya) sangat mengucapkan terima kasih sekiranya pelakunya dapat ditangkap segera. 

Baca juga: Hotman Paris Geram Suara Prabowo-Gibran Dianggap Nol oleh Kubu 03 : Yang Benar Aja Kamu!

Pasti dia (terduga pelaku) akan sering menghubungi keluarganya. 

Bapak Kapolres Bogor Kota, god bless you, mohon dibantu. Salam, Hotman Paris!" tutupnya.

Tim Pembela Prabowo-Gibran

Pengacara Hotman Paris menganggap remeh permohonan Kubu AMIN.

Menurut Hotman Paris permohonan tersebut bisa dijawab dengan satu kalimat saja.

Diketahui Hotman Paris masuk dalam Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada sidang perdana hasil Pilpres 2024, suami Agustianne Marbun tersebut mengkritik pembukaan gugatan yang disampaikan Kubu 01, Timnas AMIN.

Kata Hotman Paris, apa yang disampaikan Kubu AMIN hanyalah narasi ngoceh tak jelas dan sangat mengambang

"Dalam sejarah karir saya, inilah contoh surat permohonan atau sejenis gugatan yang paling mengambang, yang digugat apa, yang bahasa Bansos," kata Hotman Paris dalam video postingan Tik Tok di akun instagramnya @hotmanparisofficial.

Pengacara kondang ini menilai 90 persen isi dari permohonan itu adalah tentang bansos dan MK tidak mempunyai kewenangan menilai Bansos.

"Dan itu bisa dijawab dengan satu kalimat bansos itu adalah sah sesuai dengan peraturan dan MK tidak mempunyai kewenangan menilai bansos," kata Hotman Paris.

Jadi kata Hotman Paris permohonan kubu AMIN cukup dijawab dengan satu paragraf.

"Cukup dijawab oleh satu paragraf, satu paragraf ajah karena yang lainnya hanya ngoceh ngocehan ngoceh ngocehan sana sini," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa bansos adalah sah sesuai dengan Undang Undang.

Karena jika tidak sah maka sudah ditangani KPK.

"90 persen permohonan itu memakai alasan Bansos, jadi jawabannya permohonan kamu ngoceh dan cengeng," tegas Hotman Paris yang diberi kesempatan bicara oleh Yusril Ihza Mahendra usai sidang pertama gugatan Anies Baswedan di Mahkamah Konstitusi atau MK

Dalam sidang pagi tadi, Anies selaku pemohon menyatakan bahwa ada berbagai intervensi kekuasaan yang terjadi sepanjang Pemilu 2024, termasuk politisasi bansos.

"Bantuan sosial yang sejatinya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat malah dijadikan sebagai alat transaksional untuk memenangkan salah satu calon," ujar Anies.

Menurut dia, intervensi kekuasaan tersebut menggerus independensi sehingga Pemilu 2024 tidak dapat disebut sebagai pemilu yang berjalan secara bebas, jujur, dan adil. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved