Gangster Ekuador Bunuh Lima Turis yang Mereka Sangka Sebagai Saingan

POS-KUPANG.COM - Gangster di Ekuador membunuh lima orang turis yang tidak bersalah apa-apa.

Gangster itu menculik, menginterogasi, dan membunuh lima turis yang mereka salah sangka sebagai anggota geng narkoba saingannya.

Komandan polisi setempat Richard Vaca mengatakan, 20 orang tiba-tiba menyerbu sebuah hotel pada Jumat (29/3/2024) di kota pantai Ayampe di Ekuador selatan.

Gerombolan itu menculik enam orang dewasa dan seorang anak.

Para turis yang diculik adalah warga Ekuador. Turis itu diinterogasi dan beberapa jam kemudian jasad lima orang dewasa ditemukan dengan luka tembak di jalanan.

“(Pelaku) tampaknya mengira mereka musuh (anggota geng narkoba saingannya), lanjut Vaca, dikutip dari kantor berita AFP pada Sabtu (30/3/2024).

Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan, sejauh ini satu orang ditangkap dalam kasus ini dan polisi sedang memburu penyerang lainnya.

Ekuador, yang pernah dianggap sebagai benteng perdamaian di Amerika Latin, kini terjerumus dalam krisis akibat pesatnya penyebaran kartel transnasional yang menggunakan pelabuhannya untuk mengirimkan narkoba ke Amerika Serikat dan Eropa.

 Pada Januari 2024, Noboa memberlakukan keadaan darurat dan menyatakan negaranya berperang melawan geng-geng setelah terjadi kerusuhan menyusul kaburnya pemimpin geng terkenal dari penjara.

Sejak itu, militer dikerahkan di jalan-jalan dan mengambil kendali penjara-penjara di negara tersebut. Serangkaian kerusuhan geng beberapa tahun terakhir menewaskan sekitar 460 orang tewas.

Tingkat pembunuhan di Ekuador juga melonjak dari enam per 100.000 penduduk pada 2018 menjadi 46 per 100.000 pada 2023.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Gangster Ekuador Bunuh 5 Turis, Salah Kira Mereka Geng Saingan