Pria di Alor Dibacok
Korban Pembacokan Orang Tidak Dikenal di Alor Jalani Perawatan Intensif di RSUD Kalabahi
Menurut dr. Anjas, meskipun mengalami luka robek namun kondisi pasien tidak dalam keadaan perdarahan hebat.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Kasus pembacokan yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Kabupaten Alor, mengakibatkan para korban mengalami luka serius.
Korban-korban tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi untuk mendapat perawatan intensif.
Disaksikan oleh POS-KUPANG.COM, Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Sony Libing, M.Si yang baru saja kembali dari luar Kabupaten, dari Bandara Mali langsung menuju RSUD Kalabahi guna mengunjungi korban pembacokan. Penjabat juga berkomunikasi dengan keluarga pasien.
Sony Libing didampingi oleh Camat Teluk Mutiara, Nikodemus Alofani dan Direktur RSUD Kalabahi dr. Anjas mengunjungi 2 korban yang sedang dirawat di IGD, dan 2 korban lain yang berada di ruang perawatan.
Kepada POS-KUPANG.COM, dr. Anjas menuturkan terkait kondisi terkini korban yang tengah dirawat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Pria di Alor Dibacok Orang Tidak Dikenal
“Pasien yang masuk di RSUD tanggal 28 Maret 2024 adalah korban dari Kenarilang usia 15 tahun dan usia 25 tahun. Kami memfasilitasi semua pelayanan kesehatan agar bisa terlaksana dengan baik. Jadi dua pasien ini ada luka sobek di daerah pipi sebelah kanan. Ini membutuhkan tindakan operatif,” ujarnya Sabtu, 30 Maret 2024.
Menurut dr. Anjas, meskipun mengalami luka robek namun kondisi pasien tidak dalam keadaan perdarahan hebat.
“Memang ini luka robek, tetapi tidak dalam keadaan perdarahan hebat. Jadi kita memastikan kondisi pasien lebih stabil, untuk dilakukan tindakan operatif untuk dijahit lagi. Saat ini sudah dilakukan tindakan jahit sementara, untuk cegah perdarahan. Nanti bagian dalamnya diperbaiki lagi biar utuh,” ungkapnya.
Selain 2 pasien tersebut, dr. Anjas menuturkan pihaknya menerima 2 pasien lagi akibat pembacokan. Totalnya menjadi 4 pasien laki-laki.
“Ada 2 pasien lagi. Satu dari Mebung diantar ke RSUD Kalabahi sekitar jam 00.10 Wita, 30 Maret 2024 ada luka sobek di bagian kiri. Pasien dalam kondisi sudah lakukan tindakan medis oleh petugas di Puskesmas Mebung, untuk mencegah perdarahan dengan hecting situasi atau lukanya dijahit. Pasien ini sedang ada di IGD, kita sementara pantau situasinya. Korban berikutnya berusia 49 tahun. Korban datang sendiri ke RSUD Kalabahi dengan luka tusuk di daerah perut. Sudah kami lakukan tindakan jahit di IGD dan masih kita pantau keadaanya. Kalau sudah stabil akan kita pindahkan ke ruang perawatan,” tuturnya.
Baca juga: Penjabat Bupati Libing Dukung Program Ekosmira untuk Alor Mandiri
Terkait indikasi minuman keras (miras) dr. Anjas menambahkan 1 pasien saat datang sempat tercium bau alkohol. Namun belum terbukti, sementara 3 pasien lainnya tidak dalam pengaruh Miras.
RSUD Kalabahi bersama Pemda Alor berkomitmen memberi pelayanan terbaik bagi pasien.
“Pada dasarnya semua keadaan umumnya baik. Jaminan semuanya sudah dicover BPJS. Tadi Pak Penjabat sudah datang langsung dan melihat kondisi pasien dan keluarga. Beliau juga sudah sampaikan pemerintah berkomitmen melayani mereka, dan kami di RSUD Kalabahi beserta tenaga medis dan tenaga kesehatan siap memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.