Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Tak Mau Menteri: Lebih Fair Kalau Saya di Luar Pemerintahan

Ganjar Pranowo menyatakan tidak ingin menjadi menteri walaupun itu ditawar oleh partai yang mengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TIDAK MAU – Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 03 memutuskan untuk tidak mau jadi menteri apa pun di Kabinet Prabowo-Gibran. 

POS-KUPANG.COM – Ganjar Pranowo menyatakan tidak ingin menjadi menteri walaupun itu ditawar oleh partai yang mengusung Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Ia lebih memilih berada di luar pemerintahan, karena sangat tidak fair jika menerima tawaran jadi menteri.

“Yang ada di posisi menteri, sebaiknya mereka yang mengusung pasangan 02 saat Pilpres 2024. Tidak fair kalau saya terima lalu mengabaikan yang lain.”

Ganjar Pranowo menyatakan sikapnya tersebut ketika merespon  tawaran menjadi menteri oleh orang-orang partai yang bersinergi di Koalisi Indonesia Maju.  

Calon presiden nomor urut 03 itu mengatakan, ia telah memutuskan untuk berada di luar pemerintahan atau mengisi jabatan apa pun di pemerintahan Prabowo Gibran periode 2024 – 2029.

Dikatakannya, lebih terhormat bila ia berada di luar pemerintahan. Dengan begitu, check and balance terjaga. Dengan cara itu bisa  menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga.

Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak yang menawarkan posisi menteri terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh parpol yang mengusung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar menilai bahwa tawaran posisi menteri itu lebih baik ditujukan kepada parpol yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran karena akan lebih fair.

Selain itu, cukup banyak jumlah parpol yang berada di paslon 02.

“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih, dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung. Itu yang diutamakan bukan saya. Kalau saya, kan tidak fair," ucapnya, Rabu 27 Maret 2024.

"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik, karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing," imbuhnya.

"Apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” kata Ganjar.

Baca juga: Di Sidang MK, Tim Ganjar Beberkan Peran Presiden Jokowi Menangkan Prabowo-Gibran

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut, lebih ‘respect’ jika memberi keleluasaan kepada paslon pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan kabinet, dan lebih baik bila dirinya berada di luar pemerintahan agar demokrasi sehat.

Oleh karena itu, dia tetap menjalin komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud di dalam negeri dan di luar negeri untuk melakukan berbagai kegiatan.

Untuk mewujudkan ide atau gagasan dengan memperhatikan realita yang berlangsung di tengah masyarakat.

Misalnya, relawan Ganjar-Mahfud di Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan pendidikan politik secara rutin agar rakyat melek politik.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved