Ketua DPRD - Penjabat Gubernur NTT Beri Ucapan Hari Raya Paskah 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni dan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake memberikan ucapan untuk pelaksanaan hari raya Paskah 2024. 

"Secara khusus saya menyampaikan selamat melaksanakan hari raya paskah bagi umat Kristiani," ucap Emi Nomleni usai menutup sidang paripurna bersama Pemprov NTT, Rabu 28 Maret 2024. 

Emi Nomleni berharap pelaksanaan ibadah berlangsung khidmat, seraya dilindungi Tuhan yang Maha Esa. 

Sementara itu, Ayodhia Kalake juga memberikan ucapan yang sama. Dia menyampaikan selamat merayakan hari raya Paskah. 

Baca juga: Paskah 2024, ASDP Tunda Jadwal Keberangkatan Peziarah Semana Santa

"Kami mengucapkan selamat untuk menjalani hari-hari Paskah ini, dan Jumat Agung," kata dia. 

Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI NTT H. Muhamad Wongso juga ikut menyampaikan atas perayaan Paskah bagi umat Kristiani. H. Muhamad Wongso NTT sebagai daerah yang ragam. 

"Selamat merayakan ibadah Paskah umat Kristiani yang ada di NTT," ucap H. Muhamad Wongso, Rabu. 

Secara khusus, dia juga meminta agar pelaksanaan Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur bisa berjalan lancar. Dia menilai, warisan religius itu hendaknya bisa dimaknai. 

Menurut dia, suasana Paskah dan bersamaan dengan ibadah puasa bagi umat Islam. Baginya itu merupakan sesuatu kekayaan dan keindahan, terutama di NTT sebagai salah satu Provinsi dengan tingkat toleransinya tertinggi. 

"Atas nama MUI NTT saya ucapkan selamat merayakan Minggu Paskah bagi umat Kristiani di NTT. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkati kita semua," katanya. 

Wisata Religius 

Anggota DPR RI,  Melki Laka Lena menyebut Semana Santa di Kabupaten Flores Timur merupakan wisata religius. 

Ia menyebut agenda itu harus menjadi sebuah wisata yang serius dilaksanakan. Dia melihat biasanya peziarah dari luar Flores Timur selalu difasilitasi oleh Pemprov NTT. 

"Ini wisata religius yang perlu kita support," sebut dia sebelumnya.  

Politis Golkar NTT itu mengatakan, semua orang yang mengikuti Semana Santa harus mengikuti itu dan memaknai sebagai sebuah peristiwa iman yang luar biasa. 

Mantan wakil Gubernur NTT Esthon Foenay mengatakan, Semana Santa di dunia dengan tradisional dan sejalan kitab suci hanya berlangsung di Provinsi NTT. 

Esthon Foenay bercerita ketika dia dan mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengikuti acara itu di Larantuka. Ia mengaku suasana penuh iman tergambar dalam rangkaian acara itu. 

"Ini peristiwa religius yang tidak ada tandingannya di dunia lain. Semua ritual tetap terjaga," ucapnya. 

Esthon Foenay meminta para peziarah agar ikut semua kegiatan dengan khidmat. Dia tidak ingin pariwisata religius itu ternoda oleh perilaku yang tidak sesuai. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS