Kata-Kata Bijak Prabowo Subianto: Saat Bertanding Kita Bersaing Setelah Itu Kita Bersanding

POS-KUPANG.COM – Calon presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melontarkan kata-kata bijak terkait pesta demokrasi yang sudah diselenggarakan pada 14 Februari 2024 dan saat ini sedang berproses di Mahkaman Konstitusi atau MK.

Ia mengungkapkan itu setelah mendatangi NasDem Tower pada Jumay 22 Maret 2024 pukul 13.30 WIB dan disambut oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bersama seluruh elit partai tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan bahwa ia berterima kasih dan menghargai sikap Partai Nasdem yang telah mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 2 Prabowo - Gibran setelah diumumkan KPU RI sebagai pasangan yang memenangkan Pilpres 2024.

Prabowo menyanjung sikap Nasdem yang punya pemahaman bahwa pertandingan adalah kompetisi  dan setelah usai, semua kembali bersatu untuk sama-sama membangun bangsa Indonesia.

Prabowo menyampaikan hal itu dalam konferensi pers bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 22 Maret 2024.

“Saya berterima kasih dan sangat menghargai sikap Nasdem. Bahwa saat bertanding kita bersaing, tapi kita tetap bersahabat, kita tetap cinta tanah air. Sesudah bertanding, kita bersatu untuk membangun bangsa Indonesia,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan bahwa dirinya dan Surya Paloh bersahabat secara individu sejak masih muda. 

Dikatakannya, saat muda, masih memiliki sikap keras, maka ketika sudah berusia seperti sekarang, sikap yang seharusnya dimunculkan adalah semakin arif dalam memandang sesuatu.

“Itu yang saya garis bawahi, saya kenal beliau, sahabat lama, dulu biasa sebagai anak muda punya sikap keras, beliau juga keras, saya juga. Tapi dengan bertambahnya usia, kita seharusnya semakin arif,” kata Prabowo.

Baca juga: Anies Belum Mau Terima Kekalahan, Sebut Pemimpin yang Curang Lahirkan Ketidakadilan

Dalam kesempatan itu, Surya Paloh mengatakan, hubungan personal dirinya dengan Prabowo sudah berjalan selama 40 tahun. Oleh karena itu wajar jika persahabatan antara keduanya tetap terjaga dengan baik.

Ia kemudian menyinggung soal persahabatannya dengan Prabowo yang diharapkan bisa diikuti oleh para tokoh nasional lain di negeri ini, untuk bahu membahu membangun kehidupan berbangsa.

“Hubungan kami berdua kurang lebih 40 tahun. Jadi hal yang amat sangat wajar ketika bagi saya pribadi dan tentunya pak Prabowo, tetap semangat. Bahwa  persahabatan yang sudah terbina selama ini, bisa terjaga baik untuk bersama-sama menginginkan kehadiran kami berdua dan para tokoh nasional lain di negeri ini, bisa memberikan suatu untuk membmangun kehidupan kebangsaan kita,” ujarnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS