Pemilu 2024
Kaesang Legowo PSI Tak Lolos Ke Parlemen Senayan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menyelesaikan rekapitulasi suara perolehan partai politik pada Pemilu 2024.
"Masalah gugatan ya nanti kita lihat dulu, tapi ya masa mau gugat 200 ribu suara tuh dari mana? Semua kan ada saksinya," kata Kaesang.
Kaesang menilai bahwa pelaksanaan Pemilu tahun ini sudah cukup baik, meski ada beberapa kesalahan khususnya dalam sistem informasi rekapitulasi atau Sirekap.
"Memang di sirekap beberapa ada yang salah itu kan manusiawi ya saya rasa enggak masalah," kata dia.
Soal langkah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hendak menggugat ke MK, Kaesang menghormati langkah tersebut.
"Itu kan hak mereka juga. Kalau kita santai aja ya dilihat dulu saja. Legowo banget saya," tandasnya.
Baca juga: PDIP Pemenang Pileg DPR RI 2024, PPP dan PSI Gagal Lolos
Sementara itu, Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengungkapkan bahwa tidak lolosnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Senayan masyarakat tak perlu heboh.
Menurut Ray tak lolosnya PSI sudah terprediksi, karena tak ada parpol yang besar karena kekuasaan.
"Kalau PSI tidak lolos itu tidak perlu heboh. Sudah terduga, tidak ada partai politik yang besar karena kekuasaan," kata Ray, Jumat (22/3).
Dia menjelaskan, bahwa partai politik itu besar karena kerja keras. Bukan disulap menjadi besar.
"Tiba-tiba (PSI) mendapatkan suara yang begitu besar. Sementara akarnya belum terbangun," ujar Ray.
Atas hal itu ia meminta PSI melihat kenyataan tersebut. "Mereka harus terima, karena begitulah kenyataannya," lanjutnya.
Sementara itu dengan tidak lolosnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Senayan, dia menyayangkan hal itu.
"Ini yang membuat kita sedikit sedih. Pertama selisihnya begitu kecil," ungkapnya.
Yang kedua PPP kata Ray, merupakan partai lama yang telah menemani rakyat Indonesia sejak tahun 70-an sampai saat ini.
"Hari ini di era Pak Jokowi, mereka menerima kenyataan harus keluar dari parlemen," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.