Pemilu 2024
Eks Danjen Kopassus TNI AD Pimpin Demo Hasil Pilpres 2024, Berikut Profilnya
Demonstrasi yang dihadiri sekitar 300 orang itu menyoroti pelaksanaan pemilu sekaligus pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang dinilai banyak kecuranga
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko memimpin demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).
Demonstrasi yang dihadiri sekitar 300 orang itu menyoroti pelaksanaan pemilu sekaligus pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang dinilai banyak kecurangan.
Soenarko, dikutip dari Kompas.com, mengatakan bahwa massa aksi membawa empat tuntutan. Intinya, massa menyoroti pelaksanaan Pilpres 2024 yang ditemukan banyak kecurangan dan ketidakjujuran.
Baca juga: Eks Danjen Koppasus Pimpin Aksi di KPU, Serukan Tak Sudi Dipimpin Oleh Pemimpin Penipu
“Intinya pemilu atau pelaksanaan pilpres yang baru selesai, sampai hari ini masih ditemukan banyak sekali kecurangan dan ketidakjujuran,” ujarnya.
Menurut dia, kecurangan dan ketidakjujuran itu sudah dimulai sebelum pelaksanaan pemilu. Soenarko juga menyebutkan bahwa nepotisme terjadi secara terang-terangan di Indonesia.
“Kami tidak mau dipimpin kumpulan penipu dan perampok,” kata Soenarko.
Soenarko bahkan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai aktor kecurangan Pemilu 2024. “KPU itu hanya operator,” ujar mantan Panglima Kodam Iskandar Muda itu.
Loyalis Prabowo
Sebelumnya, Soenarko dikenal sebagai loyalis Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Sayangnya, kala itu ia sempat tersandung kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal hingga dituding sebagai pelaku makar.
Dikutip dari Serambinews, Soenarko yang disebut-sebut turut berjuang untuk Prabowo Subianto kala itu dituding terlibat dalam kerusuhan pada 22 Mei 2019.
Lalu, ia pun sempat ditahan petugas Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Rutan POM Guntur, Jakarta Selatan. Atas penahanan itu, Panglima TNI yang kala itu dijabat oleh Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kemudian mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Mabes Polri. Selanjutnya, Soenarko pun dibebaskan.
Setelah sekian lama tak ada kabarnya, kini Soenarko kembali tampil ke publik. Ia kemudian tercatat sebagai pendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024.
Di partai politik, Soenarko sekarang menjabat sebagai Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS sendiri merupakan partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.