Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 18 Maret 2024, Tiga Cara Tetap Mau Berpikir Positip dengan Sesama

Tayang: Senin, 18 Maret 2024 07:52 WITA

Editor: Rosalina Woso

Renungan Harian Katolik Senin 18 Maret 2024, Tiga Cara Tetap Mau Berpikir Positip dengan Sesama

YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG

Ilustrasi orang Farisi dan pemungut cukai yang sedang berdoa. "Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain; aku bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah, dan bukan juga seperti pemungut cukai ini! Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku."

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 18 Maret 2024 dengan judul Tiga Cara Tetap Berpikir Positip dengan Sesama.

Renungan Harian Katolik Senin 18 Maret 2024 dengan judul Tiga Cara Tetap Berpikir Positip dengan Sesama ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil : Yohanes 8: 1 - 11.

Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman melihat sesama baik dari sisi positip atau dari sisi lainnya ketika membangun relasi.

Manusia dapat saja tetap ingin mempunyai pandangan positip ketika berkomunikasi dengan sesama.

Manusia bisa terbawa berpikir negatip karena berbagai sebab dan umumnya karena seseorang membawa informasi sebelumnya.

Ada tiga cara untuk manusia mau tetap berpikir positip dengan sesama ketika seseorang telah mendapatkan informasi masa lalu.

Pertama. Manusia mau mendapatkan energi positip dengan seseorang mau berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai pikiran positip.

Manusia mau tetap berjuang mempunyai pikiran positip dengan tetap mencari dukungan dari luar dengan sesama yang tetap mau berpikir positip.

Kedua. Manusia mau tetap berusaha bahwa hari esok akan menjadi lebih baik.

Manusia mau berusaha tidak cepat putus asa dengan tetap mau menunggu hari esok yang lebih cerah.

Ketiga. Manusia mau belajar untuk mencari jeda sebentar untuk beristirahat.

Manusia mau mempunyai pikiran lebih jernih dahulu kemudian seseorang dapat belajar kembali untuk mau melihat sisi baik dan sisi positip dari setiap permasalahan yang muncul dengan sesama.

Tuhan ingin manusia tidak menyalahkan sesama dengan mau tetap berpikir positip

Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.

Tuhan Yesus berkata kepada perempuan itu, "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi cmulai dari sekarang."

Halaman selanjutnya

Halaman

1 2

Sumber: Pos Kupang