Penemuan Mayat di Malaka

Mayat Pria Yang Ditemukan Mengapung di Laut Dibawa ke RSUPP Betun

Petrus Bria Lebo, warga Desa Suai, mengatakan mayat itu awalnya dicurigai warga asal Desa Kletek namun setelah dilihat bukan warga Desa Kletek.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Mayat yang ditemukan mengapung saat berada di ruang jenazah RSUPP Betun, Minggu 17 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Seorang mayat pria bernama Paulus warga Desa Naimana Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, yang ditemukan dalam kondisi menelungkup mengapung di laut diantar ke ruangan jenazah Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun. 

Mayat Paulus, memang dibawa ke RSUPP Betun untuk ditangani medis namun tidak sempat dirawat langsung dibawa ke ruangan jenazah RSUPP Betun karena sudah tidak tertolong alias meninggal dunia. 

Hal ini disampaikan oleh Plt. Direktur RSUPP Betun, dr. Falentinus Raimanus Seran kepada POS-KUPANG.COM, Minggu malam 17 Maret 2024. 

"Setelah diantar ke ruangan jenazah mayat tersebut langsung dimandikan petugas dan kemudian diberi formalin," jawab Falentinus. 

Penemuan mayat seorang pria dengan keadaan tubuhnya menelungkup mengapung di atas laut persisnya di perbatasan wilayah Desa Bereliku, Desa Naimana, dan Desa Suai, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Malaka Temukan Mayat Mengapung di Laut 


Sebelumnya, mayat Paulus yang ditemukan warga di wilayah tersebut pada Minggu 17 Maret 2024 siang.

Petrus Bria Lebo, warga Desa Suai, mengatakan mayat itu awalnya dicurigai warga asal Desa Kletek namun setelah dilihat bukan warga Desa Kletek.

"Saya tahu karena saya asal Desa Kletek. Walaupun ambil isteri orang Desa Suai. Mayat ini bukan warga Desa Kletek," jawab Petrus Bria Lebo menegaskan. 

Kepala Desa Suai, Agustina Babu, mengatakan penemuan mayat itu benar di ujung laut batas wilayah Desa SuaiDesa Bereliku, dan Naimana. 

"Tadi sudah saya ke lokasi penemuan mayat tersebut. Dan mayatnya adalah warga Desa Naimana khususnya Manumuti," jelasnya.

Saat ini, kata Agustina Babu, mayat terus sudah diantar menggunakan mobil ambulans ke RSUPP Betun. (nbs)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved