Visa Portugis untuk Warga Negara Berbahasa Portugis Termasuk Timor Leste akan Berakhir 30 Juni

POS-KUPANG.COM - Warga negara Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis (CPLP), termasuk Timor Leste, akan habis masa berlaku visa jangka panjangnya pada 30 Juni 2024, demikian pengumuman pihak berwenang.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Badan Integrasi, Migrasi dan Suaka (AIMA), dan berdampak pada warga negara dari sembilan negara yang memperoleh izin tersebut pada Maret 2023, sebagai bagian dari perjanjian mobilitas yang ditandatangani oleh Portugal, lapor SchengenVisaInfo.

AIMA menginformasikan bahwa warga negara yang memiliki izin tinggal yang sudah habis masa berlakunya akan diberitahu tentang kebijakan baru tersebut dan peluang untuk memperpanjang izin tinggal mereka melalui email.

Warga Negara CPLP Dapat Menikmati Izinnya Selama 3 Bulan Lagi Berkat Undang-Undang Keputusan COVID-19

Badan tersebut juga mengungkapkan bahwa meskipun izin untuk warga negara tersebut tidak diperpanjang, izin tersebut tetap berlaku hingga 30 Juni.

Baca juga: Meningkatkan Ketahanan Iklim dan Keamanan Air bagi Masyarakat di Timor Leste

Keputusan ini berada dalam kerangka hukum peraturan perundang-undangan yang mengatur tindakan-tindakan luar biasa dan bersifat sementara sehubungan dengan pandemi COVID-19.

Undang-undang ini, yang diperkenalkan pada bulan Maret 2020 dan diperbarui sejak saat itu, memperpanjang masa berlaku dokumen dan visa terkait masa tinggal jangka panjang di Portugal hingga 30 Juni 2024, dan menetapkan ketentuan lainnya.

Dokumen dan visa yang berkaitan dengan tinggal di wilayah nasional, yang masa berlakunya berakhir sejak tanggal berlakunya undang-undang keputusan ini atau dalam 15 hari sebelumnya, diterima, dengan persyaratan yang sama, hingga 30 Juni 2024.

AIMA (Agency for Integration, Migration and Asylum )

Sebelumnya, beberapa pejabat pemerintah telah menyebutkan solusi perpanjangan visa bagi warga negara tersebut namun hingga saat ini belum ada rilis resmi.

Warga negara CPLP (Community of Portuguese-speaking Countries ) yang ingin memperoleh izin tinggal secara online harus sudah menyatakan minat untuk memperoleh dokumen tersebut paling lambat Desember 2022, atau memiliki visa konsuler tempat tinggal CPLP yang diterbitkan setelah Oktober 2022.

Warga Negara CPLP Mempengaruhi Pertumbuhan Populasi di Portugal
Menurut LUSa, lebih dari 93,000 warga negara dari negara CPLP telah memperoleh izin tinggal dalam satu bulan saja.

Mayoritas izin ini diberikan kepada warga Brasil (86,5 persen dari total izin), diikuti oleh warga Angola (3,8 persen). Selain Portugal, Angola dan Brazil, Cabo Verde, Guinea-Bissau, Guinea Khatulistiwa, Mozambik, Sao Tome dan Principe dan Timor Leste adalah anggota CPLP.

Langkah ini berdampak pada pertumbuhan populasi di Portugal, dan tahun 2022 menandai tahun ketujuh berturut-turut dengan lebih banyak penduduk di negara UE.

Warga Brasil, yang merupakan kelompok warga negara asing terbesar di negaranya, mengalami pertumbuhan paling pesat. Pada akhir tahun 2022, terdapat 233.138 warga Brasil yang tinggal di Portugal, mewakili sekitar tiga persen populasi Portugis.

(schengenvisainfo.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS