Ramadhan 2024
Ramadhan 2024, Warga Non Muslim di Kalabahi Alor Berburu Takjil
Takjil ini tidak hanya dibeli oleh umat muslim, namun di Kabupaten Alor warga non muslim pun beramai-ramai antri di lapak penjual Takjil.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Momen berbuka puasa di bulan suci Ramadhan, identik dengan Takjil atau kudapan yang dimakan sesaat setelah buka puasa.
Takjil ini tidak hanya dibeli oleh umat muslim, namun di Kabupaten Alor warga non muslim pun beramai-ramai antri di lapak penjual Takjil.
Salah satu lokasi jualan Takjil yang terkenal di Kabupaten Alor adalah di lapak Pohon Besar, Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara.
Lidya salah seorang warga mengakui momen Ramadhan yang paling ditunggu adalah aneka Takjil.
“Saya non muslim tetapi bulan puasa ini saya tidak melewatkan kesempatan mencoba takjil di berbagai lapak yang jualan takjil,” ujarnya Jumat, 15 Maret 2024.
Lapak takjil ini buka pukul 16.00 Wita, umumnya di daerah seputaran pasar dan jalan utama kota Kalabahi.
“Jam 4 sore lapak takjil sudah buka. Untuk di Kalabahi ada yang lokasinya di pinggir jalan, pasar, lapangan mini dan yang paling terkenal di Pohon Besar dekat Destinasi Taman Wisata Kota (Deswita),” ungkapnya.
Karena selama bulan puasa lapak takjil selalu ramai, pembeli harus datang lebih dahulu dan mengantri dengan pembeli yang akan buka puasa.
Baca juga: Resep Makanan untuk Buka Puasa atau Sahur Ramadhan 2024, Ayam Ungkep Bumbu Kuning
Baca juga: Doa Buka Puasa Ramadhan 2024 Arab, Latin dan Artinya yang pendek dan mudah dihafal
"Kami harus datang lebih awal supaya tidak kehabisan. Karena kalau kita terlambat sedikit, bisa-bisa tidak kebagian takjil yang mau kita beli," ucap Lidya.
Neni salah seorang pegawai swasta yang ikut mengantri, mengatakan selama bulan puasa dirinya tidak kesulitan membeli jajanan pasar.
“Rata-rata di Kalabahi kalau hari biasa kita susah cari jajanan pasar kalau sore. Biasanya kue-kue ini hanya di jual saat pagi hari, dan adanya di area pasar. Selama bulan puasa, banyak jajanan pasar yang dijual dan banyak jenisnya,” katanya.
Rahma salah seorang penjual mengaku senang selama bulan puasa dagangannya laku terjual.
“Selama bulan puasa takjil ini laku terjual. Kami tidak membatasi pembeli, siapapun boleh membeli. Justru kami bersyukur ada banyak rejeki yang kami dapat dari pembeli. Untuk kue-kue ini harganya beragam tergantung jenis dan bungkusan. Kalau kue yang ada dalam mika harganya 1 mika Rp. 5.000 - Rp. 10.000 sedangkan yang satuan kami jualnya 3 kue Rp. 5.000,” jelas Rahma.
Adapun kudapan yang dijual yakni pie susu, kue lontar, apem, lupis, klepon, risoles, cake, bolu, kue lapis, puding susu, puding buah, es cincau, es buah, kolak dan aneka minuman. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.