Ramadhan 2024

Inilah Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2024 dan Doa Buka Puasa Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Besok Umat Islam akan mulai berpuasa, dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024, Umat Islam jangan lupa untuk membaca Niat Puasa dan Doa Buka Puasa

Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUN-MEDAN.COM
ILUSTRASI - Besok Umat Islam mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024, yuk ingat Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2024. 

POS-KUPANG.COM - Simak bacaan Niat Puasa Sahur Ramadhan 2024 dan Doa Buka Puasa lengkap bahasa Arab, Latin juga Artinya.

Besok Umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024 selama sebulan penuh, itu berarti Umat Islam akan memulainya dengan bangun Sahur, sebelum Sahur jangan lupa untuk membaca Niat Puasa Sahur Ramadhan 2024.

Begitu juga saat kita berbuka puasa, ada Doa Buka Puasa Ramadhan 2024 yang harus dibaca.

Seperti diketahui berpuasa di bulan suci Ramadhan 2024 adalah puasa wajib dan merupakan Rukun Islam yang keempat.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa (di bulan Ramadhan) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Syarat wajib puasa ramadhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan ibadah puasa ramadhan.

Sementara Rukun Puasa adalah hal-hal yang harus dilakukan seseorang dalam sebuah ibadah.

Baca juga: Cara Pelaksanaan Sholat Tarawih Ramadhan 2024, Bacaan Niat Sholat Witir dan Doa Setelah Sholat Witir

Muslim/muslimah. Karena puasa ramadhan adalah ibadah yang menjadi keharusan atau Rukun Islam.

1. Akil baligh

2. Berakal atau tidak gila

3. Kuat menjalankan ibadah puasa ramadhan

Baca juga: Resep Makanan Menu Buka Puasa Ramadhan 2024, Cobain Ayam Bakar Kecap Pedas yang Menggoda

4. Mengetahui awal bulan Ramadhan

5. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Termasuk tidak makan dan tidak minum dengan sengaja, tidak muntah dengan disengaja, tidak haid atau nifas, juga tidak melakukan hubungan suami-istri di siang bulan Ramadhan.

Inilah Niat Puasa Sahur Ramadhan 2024

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Baca juga: Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha Jelang Ramadhan 2024, Baca Sayyidul Istighfar

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka dia tidak berpuasa.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih Ramadhan 2024, Doa Kamilin Juga Panduan Sholat Tarawih di Rumah

Waktu Mengucapkan Niat Puasa Ramadhan 2024

Arti dari bacaan niat puasa di atas pun "Saya niat berpuasa esok hari" yang artinya bacaan niat itu diucapkan pada malam sebelumnya.

Hal ini sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia saat melaksanakan tarawih berjemaah.

Niat puasa juga bisa dilaksanakan setelah sahur.

Hukum membaca niat ini adalah sunah.

Membaca niat puasa ramadhan sebulan penuh memang dibolehkan. Banyak ustadz telah menjelaskan hal ini.

Ustadz kondang Abdul Somad juga pernah menjelaskan hal ini.

Dalam potongan ceramahnya yang diunggah netizen di YouTube, seorang jemaah bertanya hal tersebut.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan ini dilakukan mazhab Maliki.

"Kalau ada yang pakai (niat) untuk sebulan, pakai. Dalilnya mana, ayat Quran, syahru ramadhan, (itu) sepaket," ujar Abdul Somad

Berdasarkan Mazhab Hanafi, niat puasa Ramadan boleh dilakukan setelah fajar sampai pertengahan siang hari.

Hal tersebut berdasarkan firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 187.

....وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

Artinya: "....dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam..."

Niat Puasa Ramadhan apakah harus diucapkan secara lisan?

Dalam melalukan ibadah, termasuk juga puasa ramadhan, kita sering bertanya-tanya, apakah niat puasa ramadhan harus diucapkan secara liasan atau cukup dalam hati?

Menurut beberapa sumber yang bisa dipercaya, dijelaskan secara gamblang bahwa niat puasa Ramadhan harus diucapkan dalam hati.

Sedangkan melafalkannya dengan lisan hukumnya sunah.

Inilah Doa Buka Puasa dan artinya

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya:

Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Amalan-amalan penting selama puasa di bulan-ramadhan

Berpuasa memang menjadi amalan paling penting di bulan Ramadhan.

Walau begitu, bukan berarti tidak ada amalan-amalan lain yang bisa kita lakukan sehingga puasa kita lebih bermakna dan lengkap.

Selain tentu saja berpuasa, berikut enam amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadhan.

1.Sholat Lail/Tarawih

Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar kita menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah salat malam atau salat tarawih.

1. Tadarus Al-Quran

Bulan Ramadhan, Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah 185, di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, jugapembeda antara yang hak dan yang batil.

Tak hanya itu, Nabi Muhammad juga pernah bersabda tentang istimewanya bertadarus Al-Quran di malam bulan Ramadhan.

Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata: Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Al-Quran. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.

2. Iktikaf

Salah satu hal yang dicontohkan Nabi Muhammad di bulan Ramadhan adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan cara beriktikaf di masjid.

“Dari Ibnu Umar RA (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.

Menyambut Lailatul Qadr
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadar: 1-3)

3.Berdzikir dan berdoa

Dzikir paling utama yang disukai Allah SWT adalah Laa illaha illallah. Salah satu keutamaannya adalah bisa masuk surga lewat pintu mana saja.

Ada begitu banyak kalimat dzikir yang disunnahkan.

Namun, ada di antaranya yang menjadi kalimat-kalimat yang disukai Allah SWT.

Dzikir paling utama adalah laa ilaha illallah.

وَعَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَقُوْلُ : (( أَفْضَلُ الذِّكْرِ : لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِي ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ ))

Dari Jabir radhiyallahu anhu, ia berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah).” (HR. Tirmidzi, ia menyatakan bahwa hadits ini hasan) [HR. Tirmidzi, no. 3383. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan].

Faedah Hadits: Sebaik-baik dzikir adalah kalimat tauhid, laa ilaha illallah. Di dalam kalimat tauhid tersebut terdapat kandungan makna dzikir lainnya seperti makna tasbih, tahmid, takbir, dan bentuk pengagungan terhadap Allah.

Dari Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah lailaha illallah, maka dia akan masuk surga. (HR. Abu Daud, no. 3116 dan Ahmad, 5:247. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan; Syaikh Syuaib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih, namun sanad hadits ini hasan).

Lakukan Zikir ini sebanyak 120 X usai Shalat, dan rasakan manfaatnya.

4. Bersedekah

Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan beliau semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan (HR. al-Bukhari No.4711 dan Muslim No.2307).

Di antaranya adalah memperoleh ampunan Allah SWT, melipatgandakan pahala, mendapat jaminan masuk surga, dan lain sebagainya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved