Berita Internasional

Delapan Anak Meninggal Setelah Makan Daging Penyu, 78 Lainnya Dirawat di Rumah Sakit

Otoritas setempat juga menyebutkan, sebanyak 78 orang jalani perawatan di rumah sakit seusai menyantap makanan di Pulau Pemba.

|
Editor: Dion DB Putra
Ilustrasi
Delapan orang anak dan seorang perempuan meninggal dunia setelah memakan daging penyu di Kepulauan Zanzibar, Tanzania 

POS-KUPANG.COM, DODOMA- Delapan orang anak dan seorang perempuan meninggal dunia setelah memakan daging penyu di Kepulauan Zanzibar, Tanzania.

Otoritas setempat juga menyebutkan, sebanyak 78 orang jalani perawatan di rumah sakit seusai menyantap makanan di Pulau Pemba.

Dikutip dari Sky News pada Minggu (10/3/2024), mengonsumsi penyu yang terkontaminasi dapat menyebabkan chelonitoxism, sejenis keracunan makanan langka yang bisa mematikan.

Tidak ada obat penawar yang diketahui dan hanya pengobatan suportif yang dapat ditawarkan kepada pasien.

Menurut Haji Bakari, petugas medis Distrik Mkoani, tes laboratorium menunjukkan mereka semua yang terkena dampak telah memakan daging penyu pada hari Selasa (5/3/2024).

Sedangkan korban meninggal pada Jumat (8/3/2024) adalah orang yang juga ibu dari salah satu anak yang meninggal dunia pada awal minggu ini.

Pihak berwenang di Zanzibar, wilayah semi-otonom Tanzania, mengirimkan tim penanggulangan bencana yang dipimpin oleh Hamza Hassan Juma ke pulau tersebut.

Dia mengimbau masyarakat untuk sebisa mungkin menghindari konsumsi hewan tersebut. Pasalnya, pada November 2021, seorang anak berusia tiga tahun dan enam orang lainnya meninggal di Pemba setelah memakan daging penyu.

Tiga lainnya dirawat di rumah sakit. Diketahui, gejala chelonitoxism bervariasi tetapi termasuk mual, muntah dan ulserasi di tenggorokan dan mulut.

Dalam kasus yang parah, pasien dapat mengalami kelemahan otot, kelumpuhan parsial, dan agitasi, bahkan ada yang mengalami koma.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul 9 Orang Tewas Usai Makan Daging Penyu di Zanzibar, 78 Lainnya Dirawat

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved