Berita NTT

Tekadkan Komitmen Pembangunan Zona Integritas, Rudenim Kupang terlibat kegiatan FGD

Kegiatan yang dilaksanakan pada 5–7 Maret 2024 di Gran Melia Jakarta melibatkan Satuan Kerja Imigrasi yang belum mendapatkan predikat WBK

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Asistensi Pemenuhan Data Dukung Pembangunan Zona Integritas di lingkungan satuan kerja Imigrasi.  

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Asistensi Pemenuhan Data Dukung Pembangunan Zona Integritas di lingkungan satuan kerja Imigrasi

FGD ini digelar dalam rangka mempersiapkan serta meningkatkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kegiatan yang dilaksanakan pada 5–7 Maret 2024 di Gran Melia Jakarta melibatkan Satuan Kerja Imigrasi yang belum mendapatkan predikat WBK sampai tahun 2024.

Kegiatan FGD menghadirkan narasumber dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang akan memberikan gambaran dalam pelaksanaan pembangunan zona integritas.

Membuka kegiatan Inspektur Wilayah VI Kementerian Hukum dan HAM Sri Yuliani mengatakan pada tahun 2023 Indeks RB Kemenkumham tahun 2023 yakni di nilai 80,66 termasuk kategori memuaskan (RB General 76.74 dan RB Tematik 3.92).

“Tahun 2023 Kementerian Hukum dan HAM telah mendapatkan 241 satuan kerja yang memperoleh predikat WBK/WBBM (220 satker WBK dan 21 satker WBBM)”, jelas Sri.

Sampai dengan saat ini fokus tugas dan fungsi Inspektorat Jenderal sebagai Tim Penilai Internal meliputi, evaluasi terhadap pembangunan ZI yang dilakukan satker, memberikan rekomendasi perbaikan kepada satker atas pembangunan ZI, menyampaikan hasil evaluasi kepada pimpinan instansi terhadap kelayakan satker yang akan diajukan mendapat predikat menuju WBK/WBBM kepada TPN serta melakukan pemantauan secara berkala terhadap satker yang telah mendapatkan predikat menuju WBK/WBBM dan melaporkannya kepada Kemenpan RB. 

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan atas pemenuhan data dukung pembangunan Zona Integritas satuan kerja imigrasi menuju WBK. Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion ini diharapkan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) percontohan yang nantinya dapat dijadikan acuan bagi satuan kerja imigrasi dalam pemenuhan data dukung pembangunan ZI menuju WBK Tahun 2024.

“Kami mengapresiasi satuan kerja imigrasi yang terus mendorong Kementerian Hukum dan HAM dalam pembangunan Zona Integritas," ujarnya.

Sri Yuliani berharap dengan adanya kegiatan ini yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Kami berharap Jajaran Imigrasi dapat lebih mempersiapkan diri dalam pelaksanaan reformasi birokrasi pada tahun 2024.

Baca juga: Tingkatkan Mutu Kehumasan, Kopdar Humas Imigrasi Hadir Kembali

Kepala Rudenim Kupang, Ma’mum yang hadir secara langsung menyampaikan bahwa Kegiatan FGD Asistensi Pemenuhan data dukung pembangunan Zona Integritas akan memberikan dampak positif kepada Kementerian Hukum dan HAM.

“FGD ini akan memberikan manfaat bagi jajaran Imigrasi, apalagi dengan mendatangkan Narasumber yang berkompeten di bidangnya. Kegiatan FGD menjadi satu Langkah kemajuan bagi Direktorat Jenderal Imigrasi dalam menjalankan pembangunan Zona Integritas yang telah menjadi program dari pemimpin negara," ujar Ma’mum.

Ma’mum berharap sekiranya setelah dari kegiatan ini Rumah Detensi Imigrasi Kupang dapat menjalankan pembangunan zona integritas secara terprosedur dan tersistematis.

Kegiatan berlangsung dengan mekanisme pengambilan sampel LKE satuan kerja Imigrasi yang telah mendapatkan WBK agar dapat menjadi percontohan bagi satuan kerja lainnya, sehingga dapat memudahkan dalam mengerjakan data dukung. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved