Timor Leste
Dirjen Imigrasi Timor Leste Diminta Aktifkan Pos Pemeriksaan di Perbatasan
Silmy Karim meminta kepada Adelaide da Rosa agar negaranya kembali mengaktifkan pemeriksaan di Pos Lintas Batas Tradisional (PLBT).
POS-KUPANG.COM, DILI - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Republik Indonesia, Silmy Karim bertemu Dirjen Imigrasi Timor Leste, Adelaide da Rosa di Wisma Kedutaan Republik Indonesia Dili, Sabtu (9/3/2024) pagi.
Silmy Karim meminta kepada Adelaide da Rosa agar negaranya kembali mengaktifkan pemeriksaan di Pos Lintas Batas Tradisional (PLBT).
Silmy telah meninjau kondisi PLBT dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Atapupu, Kabupaten Belu.
"Saya sempat tinjau PLBT di sisi Timor Leste itu tidak ada, belum aktif bahkan dulu aktif sekarang tidak ada," kata Silmy Karim.
PLBT merupakan pos perlintasan negara yang tidak mengharuskan pelintas menggunakan paspor.
Hal ini berlaku khusus bagi warga setempat karena banyak dari mereka merupakan satu keluarga sejak sebelum Timor Leste berdiri sebagai negara sendiri.
Warga yang melintas menggunakan dokumen Pas Lintas Batas yang diberikan pihak Imigrasi secara gratis untuk memudahkan masyarakat setempat, mengingat faktor sejarah mereka.
Sementara PLBN merupakan pos perlintasan yang sudah menerapkan sistem modern dan dilengkapi dengan teknologi canggih.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Tawarkan Beasiswa TIAS bagi Dosen dan ASN Timor Leste
Silmy menuturkan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Indonesia memiliki tiga PLBN aktif, satu PLBN yang akan diresmikan, dan empat PLBT.
Pos-pos tersebut telah dilengkapi dan sarana prasarananya akan ditingkatkan.
Khusus untuk PLBT, mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel itu meminta atensi dari pihak Timor Leste.
Pihaknya khawatir dalam waktu mendatang akan timbul permasalahan.
"Kita saat ini masih relatif tidak terlalu menjadi isu tapi enggak tahu di kemudian hari kalau kita tidak biasakan nanti mereka merasa baik WNI dan Timor Leste menganggap sudah lumrah," ujar Silmy.
"Jadi harus kita edukasi mereka dengan dokumen perjalanan yang diakui dua belah pihak," lanjutnya.
Merespons hal ini, Adel menyatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kehakiman Timor Leste. Saat ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Timor Leste sedang menunggu proses administrasi.
"Terkait PLBT sudah kita diskusikan dengan Kementerian Justice kita menunggu dokumennya," tutur Adel. Adapun kedatangan Silmy ke Dili merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Timur.
Sebelum ke Dili, Silmy dan rombongannya mengecek kondisi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) dan Kanim Kupang. Kemudian, ia bertolak ke Pos Lintas Batas Tradisional (PLBT) di Turiskain setelah menempuh perjalanan via udara.
Setelah itu, mereka bertolak dan memeriksa kondisi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain yang sudah menerapkan alat-alat modern. Setelah berbincang dengan Adel, rombongan kedua pihak kemudian menyantap sarapan pagi bersama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Silmy Karim Minta Dirjen Imigrasi Timor Leste Aktifkan Pos Pengawasan Perbatasan Tradisional
Adelaide da Rosa
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim
Silmy Karim
Timor Leste
Pos Lintas Batas Tradisional
Pos Lintas Batas Negara
Global Inner Peace Fasilitasi Pelajar Korea Selatan Kunjungi di Timor Leste |
![]() |
---|
Belasan Remaja Timor Leste Magang Industri Galangan Kapal di Tsuneishi Shipbuilding |
![]() |
---|
Timor Leste jadi Negara ke-47 Terima Sertifikat Bebas Malaria dari WHO |
![]() |
---|
Presiden Ramos Horta Puji Peran UGM Ikut Bangun Timor Leste |
![]() |
---|
Sekretariat ASEAN Komitmen Dukung Perjalanan Transformatif Timor Leste |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.