Berita Alor
Warga Alor Barat Laut Minta Pemda Bangun Jalan Lintas Kalabahi - Kokar
Lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri ini menuturkan dirinya telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Kabupaten Alor.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Warga Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Alor untuk membangun jalan lintas Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara hingga ke Kokar yang merupakan pusat administrasi Kecamatan Alor Barat Laut.
Jalan rusak yang ditaksir kurang lebih 9 km tersebut, mengalami kerusakan berupa lubang - lubang aspal. Saat musim hujan lubang-lubang jalan tersebut digenangi air, dan menjadi kubangan air besar yang cukup mengganggu pengguna jalan.
Silus salah seorang warga Kelurahan Adang mengatakan sudah berulang kali jalan rusak tersebut diusulkan perbaikannya di setiap kesempatan termasuk Musrenbang tingkat Kecamatan.
“Jalan lintas Kalabahi - Kokar ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Setiap ada kesempatan kami selalu usulkan untuk diperbaiki, tetapi Pemda selalu bilang ini jalan Provinsi. Harus menunggu arahan dari Provinsi lagi. Kami minta kalau bisa jalan ini diambil alih oleh Pemda, agar segera diperbaiki,” ujar Silus Sabtu, 9 Maret 2024 di Aula Kecamatan Alor Barat Laut.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Bupati Alor Dr. Drs. Zeth Sony Libing, M.Si yang hadir membuka kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan mengungkapkan jalan tersebut memang adalah kewenangan provinsi.
Baca juga: NTT Memilih, Hasil Rekapan Nol Begini Penjelasan Ketua KPU Alor
“Jalan yang diusulkan ini memang statusnya kewenangan Provinsi, tidak bisa diambil alih oleh Pemda. Cara yang bisa kita lakukan adalah bersurat ke Provinsi terkait perbaikan jalan ini. Saya juga ingin sampaikan bahwa kita patut bersyukur, karena sebagian jalan dari Kalabahi menuju Kokar kondisinya sangat bagus,” ungkap Libing.
Lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri ini menuturkan dirinya telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Kabupaten Alor.
“Saya sudah jalan semua ke beberapa daerah yang sulit, jalan-jalannya mengerikan. Terakhir kemarin ada di Kaira yang jalan legong itu, tetapi saya bilang kita jalan terus. Sangat mengerikan, ada tempat tertentu yang kita punya rakyat ini susah. Tempat-tempat itu ada di Mataru, Kamalelang, Wakapsir Timur, Kalabala itu tempa yang selama ini kita belum menyentuh. Maka kita akan prioritaskan itu. Tidak boleh ada satupun tempat di Alor ini yang tidak bisa kita jangkau. Kalau tidak aspal kita harus buka jalan itu,” jelas Libing disambut antusias peserta Musrenbang.
Namun demikian Libing meminta kepada para Kepala Desa yang hadir, agar menggunakan dana desa untuk membuat rabat, di titik-titik rawan di jalan tersebut.
“Saya minta kepala-kepala desa jika ada titik rawan di jalan ini, buat rabat dengan dana desa hanya khusus di titik rawan saja. Gunakan dana desa sebaik mungkin, untuk hal yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuhnya. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.