Viral Mantan Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay Lolos ke Senayan: Old But Gold

Dari data total suara partai di Dapil NTT 2, Partai Gerindra meraih 203.405 suara. Partai Golkar menempatkan Melki Laka Lena di posisi pertama dengan total 251.096. Kursi kedua diraih Ratu Wula dari Partai NasDem.

Sementara politikus Demokrat, Anita Gah dan PDIP, Ansy Lema berada di posisi keempat dan kelima. Satu pendatang baru, Usman Husin tetap mempertahankan kursi PKB dengan total suara 100.765.

Kursi ketujuh dari Dapil 2 diraih Gavriel Novanto. Gavriel meraih total suara 83.698 suara.

Sebelumnya Esthon sudah menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan meraih kursi DPR RI. Dia pun mengaku siap bekerja untuk masyarakat NTT.

"Kami tegak lurus dengan perintah Ketua DPP, Pak Prabowo Subianto. Siap bekerja untuk kemakmuran masyarakat NTT," kata Esthon Foenay.

Esthon lahir di Kupang 3 Agustus 1950. Dia akan resmi menjadi menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 pada usia 74 tahun.

Serena sampaikan proficiat

Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerindra dari Dapil NTT 2, Serena Cogrova Francis mengucapkan terima kasih kepada Partai Gerindra, relawan, simpatisan dan tim kerja yang telah mendukungnya selama Pemilu 2024 berjalan. Meski gagal melenggang ke Senayan, Serena mengaku sangat puas dengan capaian hasil yang diraihnya ini.

"Dari lubuk hati yang terdalam, izinkan saya menyampaikan beberapa hal. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas tuntunan dan penyertaan-Nya bagi perjuangan saya beserta semua rekan caleg, relawan, simpatisan dan pendukung sehingga misi besar perjuangan menjadikan Prabowo Presiden dan Gerindra Menang dapat terwujud di Pemilu 2024 ini dengan kemenangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden," kata Serena di Kupang, Kamis (7/3/2024).

"Terima kasih untuk seluruh pendukung, relawan, tim kerja terutama sahabat-sahabat milenial yang sudah bekerja keras dan berjuang luar biasa sehingga kita bisa meraih 39 ribu lebih suara. Sebagai anak muda yang berusia 24 tahun, meraih 39 ribuan suara adalah suatu pencapaian politik yang luar biasa dan keren. Suara-suara orang muda NTT ini adalah spirit yang luar biasa bagi saya untuk terus berjuang dalam medan politik," ujarnya.

Serena mengatakan, keterlibatan dirinya sebagai caleg DPR RI ini adalah satu penugasan khusus oleh Partai Gerindra untuk merangkul serta memperjuangkan aspirasi suara-suara Gen Z dan milenial di NTT.

"Kepada bapa, mama, sahabat-sahabat Gen Z dan milenial NTT, saya menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa mewujudkan mimpi dan harapan bapa, mama, rekan-rekan muda, para pendukung dan seluruh relawan Sobat Serena untuk menjadi jembatan aspirasi dan mengawal isi hati rakyat langsung dari pusat kekuasaan politik di DPR RI."

"Mohon maaf karena perjuangan ini belum sampai tujuan. Semoga kita bisa berbesar hati dan berlapang jiwa dan terus belajar dari proses ini untuk kesuksesan di waktu-waktu selanjutnya," ujarnya.

Dia mengatakan, proses pencalegan telah mempertemukannya dengan banyak orang tua, orang-orang muda, milenial, Gen Z baik di kota, desa dan aneka pulau. Untuk itu, dia mengatakan, siapa pun yang ditemuinya akan tetap menjadi sahabat dan terus menjadi teman seperjuangan.

"Saat ini saya memang belum bisa berjuang dari dalam rumah legislatif, tetapi saya akan terus merawat dan membesarkan rumah Timor Belajar sebagai wadah memperjuangkan akses pendidikan untuk anak-anak di NTT. Bersama masyarakat gila bola (masgibol) NTT saya akan kembali fokus pada upaya-upaya cerdas dan kreatif memajukan sepak bola NTT."