Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG, Wapada Bencana Banjir dan Longsor di NTT Dampak Cuaca Ekstrem

Peringatan Dini BMKG, Wapada Bencana Banjir dan Longsor di NTT Dampak Cuaca Ekstrem

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
POS-KUPANG.COM/ Tampak, petugas pemilu dan warga saat menerobos banjir di Kali Bonpo, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini wapada Bencana Banjir dan longsor di seluruh Wilayah NTT.

Dalam Peringatan Dini BMKG, dikatakan, ebagian besar wilayah NTT diprediksi akan dilanda hujan lebat dan cuaca ekstrem.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah NTT yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti curah hujan sedang hingga lebat sampai ekstrem, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung pada periode 8-14 Mqret 2024," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Dia merinci, wilayah di NTT yang wajib waspada terhadap potensi bencana alam akibat hujan lebat itu Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Malaka, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Baca juga: Masyarakat NTT Waspada! BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan, Berikut Dampaknya

Sti Nenot'ek menjelaskan saat ini wilayah NTT masih berada pada periode musim hujan. Terdapat putaran angin masuk (sirkulasi siklonik) di bagian barat daya Australia sehingga membentuk daerah perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di wilayah NTT.

Kondisi dinamika atmosfer juga didukung dengan aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dangelombang equatorial Rossby.

Selain itu, hangatnya suhu permukaan laut serta kelembaban yang basah di setiap lapisan atmosfer mengindikasikan pasokan uap air di wilayah NTT cukup signifikan, mendukung terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intens.

"Sehingga menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan sedang hingga sangat lebat hingga hujan ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan," ungkap Sti.

Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengimbau masyarakat dan instansi terkait selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca juga: Cuaca Buruk Landa Palue Sikka, Dua Kapal Motor Terpaksa Berlabuh di Aewora Ende 

Diharapkan masyarakat tidak panik dan lebih mengantisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan, dan fasilitas umum lainnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved