Berita Timor Tengah Utara

Tim Wasev Mabes TNI Gelar Kunjungan ke Lokasi TMMD Kodim 1618/TTU di Desa Makun Timor Tengah Utara

pelosok yang sulit dijangkau oleh kontraktor. TMMD juga dilaksanakan untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dan masyarakat.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Pose Tim Wasev Mabes TNI didampingi Dandim 1618/TTU dan Wakapolres Timor Tengah Utara saat meninjau langsung pembangunan 5 ruang kelas SMK Negeri Feotleu, Senin, 4 Maret 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Mabes TNI menggelar kunjungan ke lokasi TMMD Kodim 1618/TTU pembangunan 5 ruang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Feotleu di Desa Makun, Kecamatan Biboki Feotleu, Timor Tengah Utara, NTT.

Kunjungan yang dilaksanakan pada, Senin, 4 Maret 2024 dipimpin langsung oleh Mayjen TNI. Alvis Anwar, S.A.P., M.Tr.(Han) didampingi Letkol Inf Amin M. Said S.H.

Turut ambil bagian dalam momentum tersebut, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Laode Irwan Halim S. Ip., M.Tr (Han), Kapolres Timor Tengah Utara,  AKBP Mohammad Mukhson S.H., S.I.K., M.H, Plh Kasdim 1618/TTU Mayor Inf. Ngakan SH, Asisten II Setda Timor Tengah Utara, Trinimus Olin, Camat Biboki Foetleu, Perwira staf dan para Danramil jajaran Kodim 1618/TTU dan Kapala Desa Makun.

Dalam kunjungan tersebut, Tim Wasev dan rombongan tiba di sasaran Fisik TMMD ke 119, dan meninjau langsung Pembangunan 5 Ruang kelas SMK Feotleu. Pasca meninjau langsung sasaran fisik TMMD, Tim Wasev kemudian bergerak meninjau Posko TMMD ke-119 disambut dengan pengalungan selendang dan memberikan arahan kepada masyarakat setempat.

Baca juga: Masa Aksi Sebut Hasil PSU di Timor Tengah Utara Rugikan Calon Legislatif Lain

Saat diwawancarai, Mayjen TNI. Alvis Anwar, S.A.P., M.Tr (Han) mengatakan, program TMMD merupakan program dari Markas Besar (Mabes) TNI untuk membantu masyarakat yang ada di seluruh wilayah Indonesia. 

Menurutnya, saat ini sedang dilaksanakan Program TMMD ke-119 pada 50 lokasi di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di Timor Tengah Utara. Anggaran pembangunan 5 ruang kelas SMK Negeri Feotleu ini bersumber dari Pemda Timor Tengah Utara.

Walaupun demikian, pembangunan 5 ruang kelas ini dilaksanakan oleh TNI bersama masyarakat sekitar. Pelaksanaan TMMD berjalan selama 1 bulan.

"Kita harapkan setelah 1 bulan pekerjaannya selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sini secara khusus untuk meningkatkan sumber daya manusia di wilayah tersebut,"ujarnya.

TMMD dilaksanakan di wilayah-wilayah pelosok yang sulit dijangkau oleh kontraktor. TMMD juga dilaksanakan untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dan masyarakat.

Melalui semangat gotong-royong ini semakin tumbuh rasa cinta masyarakat terhadap TNI. Kegiatan tersebut juga menjadi momentum dilaksanakan pembinaan terhadap masyarakat baik di bidang kesehatan, pembangunan, ekonomi, Kamtibmas dan meningkatkan animo atau minat masyarakat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.

Sementara itu, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Laode Irwan Halim S. Ip., M.Tr (Han) mengatakan, pihaknya memilih pembangunan 5 ruang kelas sebagai sasaran TMMD karena kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di pelosok Kabupaten Timor Tengah Utara.

Pembangunan 5 ruang kelas SMK Negeri Feotleu ini juga berdasarkan usulan dari Pemda TTU dalam hal ini Bupati TTU. Koordinasi tersebut kemudian jatuh pada sasaran di lokasi ini. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved