Berita Manggarai Barat
Warga Wae Wako Manggarai Barat Swadaya Perbaiki Jembatan
Lagi menunggu laporan resminya. Kalau laporan sementara memang tidak bisa digunakan, menurut kades Siru tadi per telepon dengan saya
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Warga Desa Wae Wako, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat terpaksa memperbaiki jembatan gantung secara swadaya. Jembatan tersebut nyaris putus akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Wae Wako Thobias Mansur mengatakan, pengerjaan perbaikan jembatan ini dilakukan warga secara gotong royong, karena kondisi jembatan yang sangat membahayakan pengguna jalan.
Ia menyebut masih ada warga yang nekat melintas saat kondisi jembatan belum diperbaiki.
"Warga dengan peralatan seadanya dan dengan kemampuan yang terbatas mereka mengantisipasi kecelakaan bagi pejalan kaki yang melintasi jembatan tersebut," ungkapnya, Senin 4 Maret 2024.
Baca juga: Warga Desa Gurung Manggarai Barat Masih Tunggu Bantuan Alat Berat Bersihkan Longsor
Thobias menjelaskan, bahan yang digunakan dalam perbaikan jembatan gantung berupa bambu, kayu, dan lapisan drom bekas.
"Kami ganti dinding alas jembatan yang lubang dengan memasang beberapa kayu kemudian dilapisi drom rusak di atas area lintasan agar aman untuk dilewati warga," jelasnya.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Manggarai Barat segera memperhatikan kondisi jembatan tersebut. Menurutnya, kondisi jembatan itu sangat berbahaya. Apalagi saat musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Manggarai Barat Fridus Tobong mengaku, pihaknya masih menunggu laporan resmi. Berdasarkan laporan sementara, lanjutnya, jembatan tersebut tidak bisa digunakan.
"Lagi menunggu laporan resminya. Kalau laporan sementara memang tidak bisa digunakan, menurut kades Siru tadi per telepon dengan saya," katanya
Pihaknya akan membuat surat pernyataan bencana alam untuk ditindaklanjuti oleh dinas terkait. "Nanti kita buat surat pernyataan bencana untuk ditindaklanjuti oleh dinas teknis terkait melalui DTT," pungkasnya.
Sebelumnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Siru dan Desa Wae Kako di Kecamatan Lembor itu rusak usai diterjang banjir bandang pada 22 Februari lalu. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.