Berita NTT

Perdana di Kota Kupang, Kadis Pendidikan NTT Launching Program Makan Siang Gratis di SMAN 11 Kupang

Kadis P dan K Provinsi NTT, para peserta didik itu pun satu per satu menerima makanan tambahan yang telah disiapkan sekolah.

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT memberikan sambutan dalam pelaunchingan program pemberian makanan tambahan gratis bagi Peserta Didik SMA Negeri 11 Kupang Tahun 2024, Senin 4 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pertama kali dilakukan di Kota Kupang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi melaunching program Pemberian Makanan Tambahan Gratis bagi peserta didik SMA Negeri 11 Kupang, Senin 4 Maret 2024.

Pantauan POS-KUPANG.COM, ratusan siswa/i di SMAN 11 Kupang duduk di kursi yang telah disiapkan di halaman sekolah, depan ruangan kelas. Mereka antusias menyambut kedatangan Linus Lusi.

Usai mendengarkan sambutan, Kadis P dan K Provinsi NTT, para peserta didik itu pun satu per satu menerima makanan tambahan yang telah disiapkan sekolah. Ada pun menu makanan yang disajikan yaitu bubur kacang hijau dan telur.

Dalam sambutannya, Linus Lusi menyampaikan terima kasih kepada Plt Kepala Sekolah bersama para guru di SMAN 11 Kupang yang telah melakukan loncatan yang luar biasa untuk menyelenggarakan program makan siang gratis bagi peserta didik. Yang mana, sebelum negara berpikir melaksanakan fungsi makan siang gratis, sekolah sudah melakukannya.

"Kita di NTT hampir di seluruhnya tengah mengalami situasi kemiskinan ekstrem. Bayangkan kalau kita (para siswa) datang sekolah dengan perut bunyi karena lapar maka pelajaran yang diberikan pasti susah dipahami," ungkapnya.

Dikatakan Linus, peluncuran di Kota Kupang mulai dari pinggiran hingga di kota melakukan hal yang sama.

"Kota Kupang kita mulai dari pinggiran agar dari desa maupun kota melakukan hal yang sama," katanya.

Dikatakan Linus, untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem yang terjadi di NTT perlu kerja sama, kolaborasi antara sekolah, desa, bupati/wali kota dan tokoh gereja.

Karena itu, lanjutnya, sekolah melakukan bagiannya melalui program makan siang gratis. Yang mana, makan siang gratis dengan menu lokal nutrisinya pastinya luar biasa.

"Berbahagialah anak-anak, karena Plt. Kepala Sekolah bersama para guru berpikir untuk masa depan kalian dalam hal memberi asupan gizi. Ini mau menunjukkan bahwa sekolah peduli," ungkapnya.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis di SMAN 11 Kota Kupang Gunakan Anggaran Dana BOS

Menurut Linus, program makan siang gratis di sekolah di NTT tidak ada masalahnya. Pasalnya, masyarakat juga sering melakukan pesta dan mengundang teman-teman lainnya untuk makan bersama.

"Kita tidak tahu kebijakan pemerintah ke depannya. Tetapi tentu acara makan siang gratis ini menangani kemiskinan ekstrem apalagi stunting," pungkasnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved