KPU Sumba Barat Daya Respon Keberatan yang Diajukan Caleg DPRD NTT dari Hanura dan Demokrat

Laporan Reporter PO-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Sumba Barat Daya merespon keberatan yang diajukan Caleg DPRD NTT Partai Hanura dan Partai Demokrat terkait data perolehan suara Pemilu 2024 untuk PPK Wewewa Barat.

KPU Sumba Barat Daya selaku penyelenggara siap memperbaiki atau meluruskan data perolehan suara pemilu PPK Wewewa Barat sebelum diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya.

Demikian disampaikan Ketua KPU Sumba Barat Daya, Hyronymus Malelak disela-sela memimpin rapat pleno pada Sabtu 2 Maret 2024.

Dikatakan Hyronymus Malelak, langkah yang dilakukan adalah mendampingi PPK Wewewa Barat dan dihadiri Panwascam, para saksi dan dijaga aparat keamanan untuk memperbaiki atau meluruskan data perolehan suara pemilu sesuai yang tertera dalam C.plano.

Artinya, lanjut Malelak berapa angka yang tertulis dalam C plano untuk para caleg maka harus sesuai. Bila tidak sesuai maka diperbaiki atau kembalikan agar clear dengan demikian, tidak muncul keberatan lagi.

Hal itu merespon keberatan dari beberapa calon legislatif DPRD NTT dari Partai Hanura dan Demokrat asal daerah pemilihan Sumba atas dugaan pengurangan atau penghilangan suara yang diperolehnya setelah pleno ditingkat PPK Wewewa Barat.

Dan juga merespons rekomendasi Bawaslu Sumba Barat Daya untuk melakukan perbaikan data sebelum dibawa ke rapat pleno tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya atas laporan keberatan ke Bawaslu Sumba Barat Daya oleh beberapa calon DPRD NTT asal Partai Hanura dan Demokrat.

Sementara itu, calon anggota DPRD NTT asal Partai Hanura,  Darius Gara Dukapare, melalui telepon selulernya, Sabtu 2 Maret 2024  mengatakan, pihak secara resmi telah melapor ke Bawaslu Sumba Barat Daya atas dugaan pengurangan dan penghilangan perolehan suara atas nama dirinya beberapa waktu lalu.

Baca juga: KPU Sumba Barat Daya Baru Selesaikan Pleno Hasil Pemilu 2024 dari Empat Kecamatan

Pihaknya meminta Bawaslu merekomendasikan KPU Sumba Barat Daya untuk memperbaiki atau mengembalikan suara miliknya.

Baginya bukan soal menang kalah tetapi soal kejujuran dan  soal keadilan demi tegaknya demokrasi di wilayah ini.

Sedangkan calon anggota DPRD NTT asal  Partai Demokrat, Johanis Ngongo Ndeta kepada wartawan di Kantor KPU Sumba Barat, Sabtu 2 Maret 2024 siang mengatakan, dirinya heran ratusan suara yang diperoleh dari beberapa TPS hilang ketika pleno ditingkat PPK.

Untuk itu, dalam rapat pleno ini, dirinya akan meminta untuk dibuka kembali perhitungan suara ulang di beberapa TPS yang diduga hilang itu.(pet) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS