Berita Viral

Berita Viral Detik Detik Petugas LRT Jabotabek Ribut vs Pengemudi Ojek Online di Jakarta Selatan

Berita Viral Detik Detik Peugas LRT Jabotabek Ribut Dengan Pengemudi Ojek Online di Jakarta Selatan

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Berita Viral Detik Detik Petugas LRT Jabotabek Ribut vs Pengemudi Ojek Online di Jakarta Selatan
POS-KUPANG.COM/HO-INSTAGRAM
Pertikaian antar pengemudi ojek online di Daerah Kuningan Jakarta Selatan

POS-KUPANG.COM - Berita Viral saat petugas sekuriti LRT Jabodebek terlibat keributan dengan pengemudi ojek online (ojol) di Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Masalah keributan itu terjadi akibat kesalahpahaman jadi Berita Viral

"Security mengingatkan ojol untuk tak menunggu terlalu dekat pintu keluar karena itu flow penumpang kan," kata Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, saat dimintai konfirmasi pekan kemaren

Keributan itu terjadi pada pagi dan siang ini di area pintu keluar/masuk A di depan Gedung Tempo Pavilion 1,

Kuningan, Setiabudi, Jaksel. Dia mengatakan teguran tersebut membuat driver ojol marah hingga akhirnya terjadi keributan.

"Namun, hal tersebut malah memicu emosi dari oknum ojol tersebut sehingga mengakibatkan keributan," ujar dia.

Mahendro mengatakan pihaknya sudah merangkul dan memberi sosialisasi kepada komunitas ojol di sekitar stasiun.

Namun, diduga driver ojol tersinggung karena berasal dari komunitas luar.

"Sebenarnya kami sudah merangkul komunitas ojol sekitar situ, tapi kan ojol dari mana-mana ya,

jadi mungkin yang dari luar belum tahu soal tak menunggu terlalu dekat pintu keluar," ujar dia.

Pihak LRT Jabodebek menyesalkan keributan tersebut.

Akibat keributan itu, petugas sekuriti LRT Jabodebek dan driver ojol dilarikan ke rumah sakit (RS) karena terluka.

Korban security yang dirawat 1 orang. Yang satu lagi, danrunya mau membawa ke RS, tapi jadi sasaran juga dari kemarahan driver ojol," ucapnya.

Namun, kasus keributan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. LRT Jabodebek berharap tak ada kejadian terulang di masa mendatang.

"Sudah dilakukan mediasi dan terselesaikan secara kekeluargaan," tutur Mahendro.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved