Pemilu 2024

Aktif Komen Status, Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Pidana Pemilu 2024

Penyidik Gakkumdu segera melakukan pemeriksaan terhadap ADT dalam statusnya sebagai tersangka pada Rabu, 28 Februari 2024.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-RESKRIM FLOTIM
Suasana ruang rapat Sentra Gakkumdu Flores Timur. Gambar dikirim Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Selasa, 27 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Kepala Desa atau Kades Tuakepa di Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur berinisial ADT ditetapkan menjadi tersangka tindak pidana Pemilu usai aktif berkomentar dalam momentum Pemilihan Umum (Pemilu).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal selaku tim penyidik Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Polres Flores Timur, Iptu Lasarus Martinus Ahab La'a, mengatakan ADT diduga melanggar Pasal 490 jo Pasal 282 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Iya benar, Kades Tuakepa sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana Pemilu," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 27 Februari 2024.

Lasarus mengatakan, ADT mengomentari status Jawaama Jawa di group publik dengan kalimat 'Pilpres sudah selesai Prabowo Gibran menang telak dengan skenario apapun'.

Baca juga: Hak Angket Bisa jadi Ajang Pembuktian Kecurangan Pemilu 2024

Komentar pada momen Pemilu kemudian sangkut-pautnya dengan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu dilaporkan seorang warga asal Kecamatan Witihama, Pulau Adonara.

"Setelah dilaporkan, kita lanjutkan hingga ditetapkan tersangka sebagaimana diatur dalam undang-undang," pungkas Lasarus.

Penyidik Gakkumdu segera melakukan pemeriksaan terhadap ADT dalam statusnya sebagai tersangka pada Rabu, 28 Februari 2024. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved