Pemilu 2024

KPU Berikan Santunan kepada Keluarga Penyelengara Pemilu 2024 di Manggarai yang Meninggal 

KPU untuk memberikan keberpihakan kepada seluruh jajaran pemilu yang mengalami sakit ataupun menimggal,

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR 
Ketua KPU Manggarai Rikardus Pentor didampingi Devisi Teknis Penyelenggaraan Heribertus Harun memberikan santunan kepada keluarga penyelenggara pemilu yang meninggal di Karot Tadong Ruteng, pada Senin 26 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI memberikan santunan kepada keluarga  petugas ad hoc pemilu di Kelurahan Tadong, Kecamatan Langke Rembong kabupaten Manggarai pada Senin 26 Februari 2024.

Pemberian santunan ini kepada keluarga dari Alm. Elia Ulva Endak Putri, merupakan sekertaris panitia ad hoc pemilu untuk kelurahan Tadong yang meninggal  27 Agustus 2023 lalu.

Santunan berupa uang tunai sejumlah Rp. 36.000.000, diserahkan secara simbolis  oleh Ketua KPU Manggarai Rikardus Pentor yang didampingi oleh Devisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Heribertus Harun.

Penyerahan diterima langsung oleh pihak keluarga Asterius Sani didampingi beberapa anggota keluarga.

Baca juga: Lima Belas Kecamatan di Kabupaten Alor Selesai Pleno Pemilu 2024 Tingkat Kecamatan

Rikardus usai penyerahan menyampaikan, pemberian santunan ini mewakili KPU RI. Santunan diberikan merupakan bentuk komitmen dan perhatian dari KPU RI kepada jajaran yang meninggal maupun mengalami sakit saat dalam proses pemilu tahun ini.

"Pemberian santunan ini terhadap badan ad hoc tertuang dalam peraturan KPU nomor 59 tahun 2024 kategori meninggal karena sakit. Alm. Elia bagian dari penyelenggara pemilu badan ed hoc di kelurahan tadong yang meninggal pada bulan agustus yang lalu," kata Rikar Pentor, saat sambangi kediaman dari Alm  Elia di Karot  Tadong Ruteng.

Santunan ini diberikan langsung kepada ahli waris yang juga sebagai suami dari Alm.

"Hari ini kami memberikan bantuan kepada ahli waris yang diterima langsung oleh Suami beliau. Ini bagian dari komitmen KPU untuk memberikan keberpihakan kepada seluruh jajaran pemilu yang mengalami sakit ataupun menimggal," lanjutnya.

Adapun sepanjang proses pemilu tahun ini  di Kabupaten Manggarai kata Rikar, ada dua orang penyelenggara yang meninggal dan 12 orang yang mengalami dakit. 

"Kami juga memberikan santunan kepada mereka yang mengalami sakit. Santunan yang diberikan variatif," tambahnya.

Sementara perwakilan dari keluarga Asterius Sani, usai disambangi KPU Manggarai menyampaiman ucapan terima kasih kepada KPU Manggarai yang telah memberikan perhatian kepada keluarga mereka berupa santunan yang berikan

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada KPU Manggarai yang telah memberikan santunan. Ibu meninggal pada 27 agustus 2023," ungkap Sani.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved