Ulat Bulu Beracun

Viral di NTT Ulat Bulu Amerika Sangat Beracun dan Mematikan, Begini Kata Dokter Hewan

Foto dan video ulat bulu Amerika yang disebut-sebut mematikan beredar juga di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Agustinus Sape
X APRILLIA PUSPITASARI
Tangkapan layar ulat Amerika yang disebut sangat beracun dan mematikan. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Foto dan video ulat bulu Amerika yang disebut-sebut mematikan tidak hanya beredar di Jawa. Di Kupang Nusa Tenggara Timur foto dan video ulat ini juga beredar di sejumlah grup WhatsApp. 

"Imbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia kalau melihat hewan ini tolong hindari apa lagi anak-anak. Ini ulat dari America. Namapaknya ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa. Awal dikira anak burung jatuh, setelah dipegang anak itu kejang-kejang dan tak lama meninggal racunnya melebihi bisa ular," demikian tulisan yang menyertai video ulat tersebut.

Tertulis jelas pada unggahan tersebut "Diteruskan berkali-kali". Namun, tidak satu pun anggota grup yang memberikan tanggapan tertulis atau sekadar memberikan emoticon terhadap unggahan tersebut.

Unggahan tentang ulat ini juga terlihat di akun X (twitter) @Aprillia Puspitasari. "Baru tadi di grup keluarga dikirimin ini sama budhe. Terus ibuku langsung panggil anakku, kasih tau kalo liat begini gaboleh dipegang - sementara aku browsing tentang ulat kucing. Setelahnya aku jawab "Bumi gabakal liat dan pegang ulat itu, kecuali dia ke Texas Amerika."

Sebelumnya, foto ulat tersebut juga dimuat di akun X (Twitter) @tanyarlfes pada Kamis (22/2/2024). "Tanyarl baru dikirim ini sama maymom, di Indonesia udah ada kah hewan ini? Ini emangnya betulan efeknya begitu?" tulis pengunggah.

Hingga Kamis sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 118.600 kali dan mendapatkan lebih dari 100 komentar dari warganet. Lantas, apa jenis ulat tersebut? Dan benarkah mematikan?

Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo mengatakan, ulat yang ada dalam unggahan tersebut adalah jenis ulat asp dari Amerika.

Ulat asp adalah ulat bulu yang dapat menyebabkan alergi bila terkena kulit manusia. Ulat jenis ini biasanya ditemukan di berbagai habitat tergantung pada spesies tertentu. Beberapa ditemukan di hutan, sementara yang lain ditemukan di area terbuka seperti ladang dan kebun.

"Bulunya membawa allergen kuat bersifat racun. Mirip ulat matahari yang kalau kena kulit bulunya menancap langsung dan menimbulkan gatal dan panas," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Meskipun demikian, efek samping dari ulat bulu tersebut tidak fatal kecuali untuk individu tertentu yang mempunyai riwayat shock allergic atau syok anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang sangat parah.

Lebih lanjut, kata Slamet, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena ulat ini tidak ada di Indonesia.

Soal pernyataan yang mengatakan ulat asp menyebabkan kematian, Slamet mengatakan bahwa itu hoaks.

"Hoaks kalau ada yang bilang ulat ini bisa menyebabkan kematian. Saya heran orang-orang pada demen menebar hoaks dan tidak mau mengeceknya lagi, main forward saja," ungkapnya.

Slamet mengatakan, efeknya mungkin hanya akan menimbulkan gatal hebat seperti kalau terkena ulat bulu yang gatal pada umumnya.

(*/kompas.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved