Unwira Kupang
Mahasiswa Unwira Kupang Giatkan Program Calistung di PAUD Abadi Noelbaki
Keberhasilan ini kata dia diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan anak di wilayah tersebut.
Penulis: Paul Burin | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Untuk memerkuat pendidikan anak usia dini, mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang telah meluncurkan Program calistung atau baca, tulis dan hitung di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Abadi, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, Senin, 12 Februari 2024.
Program tersebut mendapat dukungan penuh dari dosen pendamping, Dr. Stanis Man, S.E., M. SI., dan Alfonsus Suninono, S.E., M. Ak., sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
Dr.Stanis Man menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan potensi anak-anak prasekolah serta merangsang perkembangan kognitif dan sosial mereka.
Keberhasilan ini kata dia diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan anak di wilayah tersebut.
Dalam dialog itu Dr. Stani Man, mengungkapkan bahwa Program calistung dirancang dengan pendekatan yang holistik, tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memerhatikan aspek kreativitas, motorik, dan sosial emosional anak-anak.
Sedangkan narasumber lain, Alfonsus Suninono, mengatakan, dengan program ini, diharapkan anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan efektif.
Alfonsus Suninono mengungkapkan bahwa Program calistung dirancang dengan pendekatan yang holistik, tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memerhatikan aspek kreativitas, motorik, dan sosial emosional anak-anak.
Baca juga: Mahasiswa KKN-T Unwira Kupang Bahas Kajian Potensi Pariwisata Desa Sumlili
Baca juga: Unwira Kupang Tarik Mahasiswa KKN-T dari Penfui Timur
Dengan adanya program ini, kata dia, diharapkan anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan efektif.
Mahasiswa Unwira yang terlibat dalam kegiatan ini juga turut berbagi pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan anak-anak di PAUD Abadi.
Mereka mencatat bahwa antusiasme dan ketertarikan anak-anak terhadap kegiatan pembelajaran meningkat secara signifikan sejak diterapkannya Program Calistung.
Hal ini memotivasi mereka untuk terus berkontribusi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas di tingkat prasekolah.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, mahasiswa dan dosen pendamping juga melakukan evaluasi terhadap progress anak-anak serta mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Dengan pendekatan partisipatif, mereka melibatkan pihak keluarga dan masyarakat setempat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan anak.
Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam memerkuat pendidikan anak usia dini di berbagai daerah.(*/pol)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.