Berita Timor Tengah Utara
Warga Gotong Royong Sukseskan Pembangunan Ruang Kelas Program TMMD Kodim 1618/TTU
Kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat merupakan cerminan dari semangat gotong royong yang menjadi budaya
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sejumlah Warga di Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur bergotong-royong menyukseskan pembangunan gedung baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Feotleu. Gedung baru SMK tersebut dibangun melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 yang diselenggarakan Kodim 1618/TTU.
Masyarakat setempat sangat antusias mendukung pembangunan gedung baru tersebut. Mereka bersama TNI berjibaku meningkatkan progres pembangunan gedung SMK Negeri Makun, Kamis, 22 Februari 2024.
Berkat aksi gotong-royong masyarakat bersama personel Kodim 1618/TTU, Personil Yon Armed 20/BY, Personil Yon Arhanud 9/AWJ, Personil Lanud El Tari Kupang, dan Lantamal VII Kupang progres pembangunan gedung baru SMK Negeri Makun terbilang meningkat cukup signifikan
Saat diwawancarai, Dandim 1618/TTU, Letkol ARM Laode Irwan Halim S.I.P,.M.Tr.,(Han) yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh tim bersama masyarakat. Hal ini menjadi cerminan budaya Bangsa Indonesia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sopir Timor Tengah Utara Tewas Saat Kecelakaan di Maubeli
"Kami sangat bangga melihat semangat dan komitmen yang tinggi dari masyarakat Desa Makun dan personel Kodim 1618/TTU dalam menyelesaikan pembangunan ini. Kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat merupakan cerminan dari semangat gotong royong yang menjadi budaya kita sebagai bangsa Indonesia," ujar Letkol Arm Laode.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan kebersamaan. Semangat dan kebersamaan menjadi kunci utama dalam menyelesaikan proyek pembangunan ini.
Sejauh ini, proses pemasangan dinding gedung ruang kelas telah mencapai 45 persen. Sedangkan proses pengecatan dan penyelesaian bagian dalam ruangan menggunakan batu telah mencapai 95 persen.
"Melalui TMMD ini, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan, persatuan, dan semangat gotong royong yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," ungkapnya.
Ia berharap, pembangunan 5 ruang kelas SMK Negeri Feotleu ini bisa memberikan dampak positif bagi pendidikan di daerah tersebut.
Masih bertolak pada semangat yang sama, kata Letkol Arm Laode, diharapkan pembangunan ini dapat segera diselesaikan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di Kecamatan Biboki Feotleu dan sekitarnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.