Jadwal Tinju Dunia, Bukan di Las Vegas, De La Hoya Sebut Tempat Duel Devin Haney vs Ryan Garcia

Kampanyenya pada tahun 2023 termasuk kemenangan keputusan yang mendebarkan atas Hall of Famer masa depan Vasiliy Lomachenko untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan yang tak terbantahkan dan kemenangan telak atas Regis Prograis untuk menjadi juara dua divisi dalam debut kelas welter juniornya.

Haney (31-0, 15 KO) akan mempertahankan gelar 140 ponnya untuk pertama kalinya melawan Ryan Garcia, salah satu bintang top tinju.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Berlanga Sebut Canelo Alvarez tak Cocok Bertarung dengan Terence Crawford

Garcia (24-1, 20 KO) bisa dibilang memiliki tangan tercepat dalam tinju. Pada bulan April, ia menghadapi Gervonta Davis dalam pertarungan super sejati, sebuah peristiwa yang menghasilkan lebih dari 1 juta pembelian PPV dan lebih dari $22 juta di awal.

Garcia, 25, tidak tampil dalam performa terbaiknya dalam pertarungan tersebut, dimana ia kalah melalui TKO pada ronde ketujuh melalui sebuah pukulan ke arah tubuh.

Bagaimanapun, atlet California Selatan ini menyetujui kelas catchweight seberat 136 pon di mana ia tidak boleh melebihi 146 pon pada pagi hari pertarungan.

Pertarungan Tinju dunia Ryan Garcia sebelumnya berlangsung dengan berat 140 pound, begitu pula penampilan terbarunya, KO ronde kedelapan atas Oscar Duarte pada bulan Desember.

Dan itulah beban berat untuk pertarungan Haney, kesempatan pertama Ryan Garcia meraih gelar juara dunia.

Haney adalah petinju nomor 1 ESPN dengan berat 140 pon, dan Garcia adalah petinju nomor 8.

Kedua petinju tersebut memiliki pengikut media sosial yang cukup besar: Haney memiliki 2,6 juta pengikut Instagram; Garcia memiliki 10,3 juta.

Ini adalah pertarungan yang dibuat selama bertahun-tahun, dimulai dari masa amatir mereka ketika mereka membagi serangkaian enam pertarungan.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Cesar Martinez dan Angelino Cordova Ramaikan Duel Tim Tszyu vs Keith Thurman

Namun Devin Haney-lah yang merupakan petinju profesional yang jauh lebih berprestasi, sebuah resume yang ingin ia tambahkan dengan kemenangan atas Ryan Garcia.

Sementara itu, Ryan Garcia akan mencari kemenangan yang mengecewakan dalam kemenangan yang menentukan kariernya yang akan mendorongnya ke daftar pound-for-pound dan mengubah lintasannya. 

Mengutip dari sportanews.com, duel ini bisa dikatakan sama-sama menguntungkan.

Meskipun pernah jadi juara undisputed kelas ringan dan kini juara kelas ringan super WBC, nama Devin Haney belum semenjual Ryan Garcia.

Bertarung dengan Garcia akan membuat Haney mendapatkan bayaran lebih dari biasanya mengingat Garcia adalah PPV darling alias duel bayar per tayangnya sangat diminati.

Menguntungkan juga buat Garcia. Belum pernah bertarung perebutan gelar, ini kali pertama Garcia berpeluang merebut gelar jika dia bisa mengalahkan Haney.

Dengan kepastian itu sekaligus memupus isu rencana duel Haney vs Conor Benn yang sempat meruap setelah Benn menang atas Peter Dobson pada Sabtu pekan lalu.(*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS