Kabinet Indonesia Maju

Ekspresi Bahagia AHY Bisa Kembali Menjejakkan Kaki di Istana Negara sebagai Menteri ATR/BPN

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku terharu bisa kembali menjejakkan kaki di Istana sebagai menteri setelah sembilan tahun menjadi oposisi.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS/NINA SUSILO
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berfoto bersama istrinya Annisa Pohan (kanan) dan putri mereka Almira Tunggadewi (kiri) di Istana Negara, Jakarta, sebelum Presiden Joko Widodo melantik AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Rabu (21/2/2024). 

AHY menambahkan bahwa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju hanya tersisa delapan bulan. Walaupun tidak banyak waktu baginya, tetapi AHY bertekad akan memberikan kualitas pengabdian terbaik.

“Terima kasih! Demokrat secara resmi hari ini kembali berperan di pemerintahan, mengakhiri semua perjalanan kami selama ini, dan insyaallah bukan hanya 8 bulan terakhir, tetapi 5 tahun, 10 tahun dan berikutnya, Demokrat selalu akan berkontribusi untuk kemajuan negeri.

Karena kebijakan itu di tangan eksekutif, walaupun perjuangan di parlemen juga sangat penting.

Menurut AHY, ayahnya, SBY bersyukur karena pelantikannya sebagai anggota kabinet adalah momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan.

"Banyak yang mungkin belum menyadari (Partai) Demokrat selama 9 tahun 4 bulan berada di luar pemerintahan. Dan ini sebuah momentum bersejarah karena alhamdullillah apa yang kami perjuangkan selama ini bisa lebih direalisasikan jika (Partai) Demokrat bergabung di pemerintahan secara langsung. Karena kebijakan itu di tangan eksekutif, walaupun perjuangan di parlemen juga sangat penting," tuturnya.

Partai Demokrat pun, lanjutnya, akan berkontribusi dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju sampai akhir masa kepemimpinan. Kendati 9 tahun lebih di luar pemerintahan, AHY menilai tak ada beban untuk masuk pemerintahan.

Namun, diakui perlu adaptasi. "Yang jelas kalau ditanya, keluarga besar (Partai) Demokrat sangat senang karena bagaimanapun memang tujuan utama dari politik, termasuk partai politik, adalah bisa berkontribusi seluas-luasnya melalui jalur pemerintahan—eksekutif maupun legislatif," tutur AHY sembari menyungging senyum.

Dia juga sekaligus menegaskan, Partai Demokrat sangat disiplin dengan kebijakan partainya dan setelah menjadi bagian pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi, akan mengawal pemerintahan sampai tuntas. Untuk hak angket kecurangan pemilu yang didorong calon presiden Ganjar Pranowo, AHY pun meminta supaya tidak ada prasangka.

"Yang jelas kita tidak usah prejudice soal kecurangan dan sebagainya. Saya tahu ini adalah bagian ekspresi dari berbagai kalangan pascapenghitungan suara. Itu wajar. Setiap tahun pemilu di negara mana pun selalu ada isu-isu demikian. Tetapi saya punya keyakinan, walaupun sekarang masih penghitungan sementara, tapi yang jelas sudah bisa terbaca siapa yang menjadi pemenang pemilu. Walaupun kita menghormati secara formal sampai dengan tuntas (penghitungan), tetapi yang jelas kita justru harus move on," tuturnya.

Dia pun mengatakan saat ini adalah saatnya untuk membangun kembali rekonsiliasi bangsa dan memberikan ruang demokrasi.

"Kalau ada yang tidak puas ada mekanismenya, silakan, itu hak warga negara, hak partai politik—tetapi saya tidak ingin terjebak, kita terlalu carut-marut dalam isu-isu semacam itu karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan," tambahnya.

Kaget

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga merupakan adik dari AHY dan akrab disapa Ibas mengaku kaget kepercayaan dari pemerintah terhadap Demokrat datang lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. Hal ini diungkapkan Ibas usai turut menghadiri pelantikan AHY di Istana Negara.

"Ya kaget, di masa seperti ini, di saat kita sedang menghadapi pemilu yang insyaallah demokratis dan kita sedang menunggu hasil suara. Ternyata ajakan dan kepercayaan itu datang lebih cepat dari pemerintahan hari ini tentu saya kaget tapi juga bersyukur dan tentunya tibalah kita menyaksikan proses itu berjalan lancar," tambahnya.

Edhie Baskoro Yudhoyono_Ibas_01
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga merupakan adik dari AHY dan akrab disapa Ibas mengaku kaget kepercayaan dari pemerintah terhadap Demokrat datang lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. Hal ini diungkapkan Ibas usai turut menghadiri pelantikan AHY di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Menurut Ibas, sejauh ini tidak ada pergantian posisi AHY sebagai Ketua Umum Demokrat. Demokrat juga akan sepenuhnya mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved