Timor Leste

Menkop Teten Masduki: Kerjasama Koperasi dan UMKM Indonesia-Timor Leste Beri Manfaat Ekonomi Kawasan

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste secara bersama dapat melakukan evaluasi pada sektor tertentu yang dapat dikembangkan oleh koperasi

|
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Menkop UKM RI, Teten Masduki saat peluncuran logo perayaan 50 Tahun Kopdit Obor Mas, Jumat 21 Mei 2021 lalu di Aula Kopdit Obor Mas Jalan Kesehatan Kota Maumere. Teten meneken kerjasama dengan pemerintah Timor Leste dalam bidang koperasi dan UMKM. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, menyebut bahwa kerjasama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dalam bidang koperasi dan UMKM dapat memperkuat pengembangan ekonomi kawasan. 

Hal itu ditegaskan Menkop Teten Masduki melalui keterangan resmi di Jakarta sebagaimana dilansir POS-KUPANG.COM dari Kantor Berita Antara, Rabu 21 Februari 2024.

Kerjasama bidang koperasi dan UMKM Indonesia-Timor Leste itu sekaligus diharapkan dapat lebih memberikan manfaat bagi perekonomian kedua negara bertetangga itu.

Baca juga: Timor Leste dan Indonesia Jalin Kerja Sama Bidang Koperasi dan UMKM

Adapun kerja sama bidang koperasi dan UMKM itu dikukuhkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara yang digelar di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.

"Kami ingin kedua negara disatukan pengalaman di dalam pengembangan ekonomi rakyat, UMKM, dan koperasi, karena saya kira sekarang ini dalam ekonomi global, pertumbuhan ekonomi itu tak lagi di satu negara, tapi kawasan," kata Teten Masduki dalam keterangan resmi.

Dirinya menyampaikan lingkup dari kerja sama yang dijalin antara lain yakni komitmen untuk mengembangkan capacity building, kemitraan antar koperasi, feasibility study terkait pengembangan potensi bisnis koperasi dan UKM, pelatihan dan exchange visit, serta penguatan program UKM dan koperasi melalui kerjasama regional.

Menurutnya kerjasama ini akan membuka kesempatan luas bagi koperasi dan UMKM di kedua negara untuk saling belajar, bertukar informasi, serta berkembang.

“Kami berkepentingan dengan Timor-Leste untuk tumbuh bersama. Karena kita punya kekuatan di sektor agriculture dan aquaculture,” jelas Teten Masduki.

Ia mengatakan ke depan, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste secara bersama-sama dapat melakukan evaluasi pada sektor tertentu yang dapat dikembangkan oleh koperasi dan UMKM, sehingga bisa memperkuat kerja sama yang dijalin.

"Saya berharap MoU ini dapat terlaksana dengan baik, dan seluruh pihak dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik pula, dan apabila berhasil dapat di lanjutkan untuk periode MoU selanjutnya," ujarnya.

Secretary of State for Cooperatives of the Democratic Republic of Timor-Leste (Sekretaris Negara Urusan Koperasi) Arsénio Pereira da Silva mengatakan penandatanganan MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Indonesia dengan Timor Leste di perhelatan ASEAN Inclusive Business Summit 2023 lalu.

Dirinya berharap melalui kerja sama ini, pihaknya bersama-sama bisa belajar untuk mengembangkan UMKM dan koperasi agar lebih kuat.

"Jadi pada intinya bagaimana kedua negara ini terutama di bidang koperasi saling melengkapi, belajar bersama, supaya kita bisa tumbuh bersama, karena kita di satu kawasan di ASEAN," katanya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved