Berita Sumba Timur

Rakor Pengendalian Inflasi, Kemendagri Minta Pantau Harga Jelang Ramadhan

untuk wilayah luar Pulau Jawa, kenaikan harga tertinggi dialami oleh Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dengan IPH 4,46 persen.

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ HO. PEMKAB SUMBA TIMUR
Bupati Sumba Timur bersama jajaran pimpinan OPD mengikuti rapat koordinasi bersama Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri secara terkait pengendalian inflasi Tahun 2024 melalui Daring di Aula Patola Kamba Setda Sumba Timur, Senin 19 Februari 2024.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bupati Sumba Timur bersama jajaran pimpinan OPD mengikuti rapat koordinasi bersama Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri secara terkait pengendalian inflasi Tahun 2024 melalui Daring di Aula Patola Kamba Setda Sumba Timur, Senin 19 Februari 2024.

Tujuan rakoor Pengendalian inflasi untuk memantau kenaikan inflasi di minggu ke-3 Februari dan juga upaya pemantauan pemerintah terhadap kenaikan harga, menjelang Ramadhan.

Dalam sambutan pembukanya, Inspektur Jendral Kementrian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri), Tomsi Tohir mengingatkan kepada seluruh pemegang kepentingan untuk terus fokus dalam pengendalian inflasi di tiap-tiap daerah.

Sementara, dalam paparannya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Kemendagri, Pudji Ismartini menyampaikan, jika secara nasional, kabupaten/kota pada minggu ke-3 di Februari ini cenderung mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH).

Baca juga: Tiga TPS di Sumba Timur akan Gelar Pemungutan Suara Ulang

“Kenaikan IPH di pulau Jawa mencapai 70.03 persen dan Tasikmalaya menjadi Kabupaten dengan IPH terbesar secara nasional mencapai 5,13 persen,” selanjutnya, Pudji juga mengungkapkan, untuk wilayah Pulau Sumatera, kenaikan harga tertinggi terjadi di Ogan Komering Ulu Selatan dengan nilai IPH 4,28 persen.

Sedangkan, untuk wilayah luar Pulau Jawa, kenaikan harga tertinggi dialami oleh Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dengan IPH 4,46 persen.

Hadir pada kegiatan ini, Kapolres Sumba Timur, Kasdim 1601 Sumba Timur, perwakilan Kajari Sumba Timur, Sekda Kab. Sumba Timur, para Asisten pada Setda Kab. Sumba Timur, para Pimpinan Perangkat Daerah Kab. Sumba Timur, Fuel Terminal Waingapu, Bulog Waingapu, BPS Sumba Timur, KPPN Waingapu, dan peserta rakor lainnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved