NTT Memilih

Ibu Nurmin Petani Sederhana yang Berani Ungkap Kekeliruan Petugas Hingga KPU Ngada Putuskan PSU

Dari protes ibu Nurmin terungkap, pemilih sebelum ibu Nurmin ternyata mencoblos surat suara anggota DPRD dapil 3.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI
Ibu Nurmin Dupi (53) petani asal Desa Sambinasi Barat, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada orang pertama yang melaporkan kepada petugas KPSS bahwa surat suara calon DPRD Ngada keliru saat hari pencoblosan 14 Februari 202 

Stefania memberi apresiasi kepada Ibu Nurmin yang berani melaporkan temuannya kepada petugas hingga akhirnya pihaknya memutuskan dilakukan Pemungutan Suara Ulang.

"Saya memberi apresiasi dan terima kasih (kepada ibu Nurmin) karena begitu teliti melihat surat suara. Ada surat suara Dapil 3 yang muncul di Dapil 4. Terima kasih berani untuk melaporkan kepada petugas KPSS," ujar Stefania.

Pantauan POS-KUPANG.COM, warga yang menempati daerah perbatasan sebelah utara antara Ngada dan Manggarai Timur ini sangat antusias mengikuti pemungutan suara ulang yang berlangsung di Kantor Desa Sambinasi Barat. Semua warga pemilih termasuk Ibu Nurmin rela meninggalkan pekerjaan dan ladang untuk kembali mencoblos.

Saat penghitungan suara, warga kembali berbondong - bondong memenuhi halaman kantor desa. Mereka mengikuti dengan saksama penghitungan suara. Ketua Bawaslu Ngada, Antonius Ndiwal dan jajaran, Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto dan jajaran hadir memantau langsung memantau pelaksanaan PSU. (orc)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved