Tak Percaya Jagoannya Kalah Pilpres 2024, Pendukung Ganjar-Mahfud Geruduk Bawaslu RI

POS-KUPANG.COM – Gara-gara tak percaya kalau jagoannya kalah saat Pilpres 2024, para pendukung pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD ramai-ramai melakukan aksi dengan turun ke jalan.

Mereka melakukan longmarch sambil mengajak warga yang lain untuk sama-sama geruduk Bawaslu RI. Mereka menuding kalau Pilpres 2024 penuh dengan kecurangan dan itu dilakukan secara sistematis, terstruktur dan massif oleh pihak tertentu.

Pihak tertentu yang dimaksud, adalah orang-orang berpengaruh dan punya kekuasaan. Bahkan pemerintah pun dituding melakukan intervensi, sehingga Pemilu 2024 ini penuh dengan kecurangan.

Para pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud tak percaya kalau jagoan mereka kalah telak dari pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju, yakni Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan mereka juga tak terima, kalau kandidat yang diusung PDIP dan partai koalisinya tersebut, kalah telak juga dari pasangan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Berangkat dari fakta itu, sehingga para pendukung Ganjar-Mahfud melakukan perlawanan dengan aksi longmarch ke Bawaslu RI.

Mereka menuding bahwa telah terjadi kecurangan terstruktur, sistematis, massif, hal mana harus dilawan oleh anak-anak bangsa.

Berdasarkan ulasan Tribunnews.com, hari ini, Senin 19 Februari 2024, relawan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud akan melakukan aksi demonstrasi ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Dalam aksi hari ini, pendukung Ganjar-Mahfud akan menyuarakan penolakan mereka terhadap hasil Pemilu 2024, khususnya Pilpres yang dinilai penuh kecurangan.

"Jadi jam 10.00 WIB itu kami akan turun ke Patung Kuda kemudian longmarch ke Bawaslu," kata Ketua Umum Kombas GP, Burhan Saidi saat konferensi pers di Jalan Brawijaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu 18 Februari 2024.

"Jadi semua organ relawan silahkan semua turun, tidak perlu daftar silahkan bawa pasukan Anda geruduk Bawaslu," imbuhnya.

Burhan mengklaim, bahwa sebanyak 276 organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud telah menyatakan penolakannya terhadap hasil Pilpres 2024.

Lantaran menurutnya, terdapat kecurangan yang terbilang terstruktur sistematis dan masif dalam proses pemilu tersebut.

"Pada prinsipnya kita menolak hasil daripada Pilpres saat ini karena terlihat secara terstruktur, sistematis dan masif yang dilakukan oleh pemilu kali ini dan itu menguntungkan paslon 02," kata dia.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Ketua Umum Projo Ganjar-Mahfud, Haposan Situmorang mengatakan, dirinya pun mengultimatum Bawaslu jika tak menggubris apa yang telah disampaikan oleh pihaknya.Kata Haposan, bukan tidak mungkin akan ada pergerakan dari masyarakat jika Petisi Brawijaya yang berisi penolakan hasil Pemilu tak digubris oleh Bawaslu.