NTT Memilih
Aplikasi Sirekap Tuai Komentar Masyarakat, KPU Alor Beri Penjelasan
Nawir juga menyampaikan agar Caleg maupun simpatisan tidak perlu khawatir karena saat pleno tingkat nanti, data-data ini akan dilihat kembali.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Hasil perolehan suara pada Pemilu 2024 yang diunggah di Sirekap, dan diakses oleh masyarakat di website KPU menuai beragam komentar.
Pasalnya hasil perolehan suara yang diunggah berubah-ubah, bahkan ada perolehan suara yang menunjukkan angka kenaikan kemudian di hari berikutnya turun drastis.
Menanggapi komentar yang beredar, Ketua KPU Kabupaten Alor Munawir Laamin menjelaskan terkait perubahan perolehan suara tersebut
“Memang di penginputan Sirekap bisa saja beragam. Anggota KPPS yang menginput bisa saja kelelahan, dan lain sebagainya jadi terburu-buru menginput. Jadi foto C hasil yang diunggah di Sirekap kalau ada tanda merah, tidak boleh submit,” ujarnya Senin, 19 Februari 2024.
Menurut Nawir sistem Sirekap akan otomatis membaca data, jika terjadi peringatan berupa tanda merah. Hal tersebut karena perolehan suara melampaui jumlah pemilih di lokus tersebut.
Baca juga: Kabupaten Alor Segera Gelar Pleno Serentak di 18 Kecamatan
“Pada aplikasi Sirekap hasil plano itu difoto dan diunggah. Aplikasi akan membaca hasil foto. Mestinya jika ada tanda merah tidak boleh di submit, tetapi kenyataannya banyak KPPS yang tetap melakukan submit meskipun ada tanda merah. Sehingga Sirekap yang disajikan di info Pemilu tidak sesuai dengan fakta. Hal yang tidak sesuai fakta itu, bisa saja melampaui jumlah pemilih atau melampaui hak pilih,” ungkap Nawir.
Terkait ketidaksesuaian data ini Nawir menambahkan KPU akan melakukan perbaikan.
“Tentu KPU akan melakukan pembetulan terhadap c hasil yang di foto dengan data di Sirekap. Data ini juga akan kita tampilkan pada pleno tingkat kecamatan. Kita akan sandingkan data salinan dari partai politik, plano hasil, dan Sirekap. Kalau terjadi selisih akan kita lakukan pembetulan berdasarkan fakta,” jelas Nawir.
Nawir juga menyampaikan agar Caleg maupun simpatisan tidak perlu khawatir karena saat pleno tingkat nanti, data-data ini akan dilihat kembali. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.