NTT Memilih
Petugas Linmas TPS 04 Desa Manunain A, Kabupaten Timor Tengah Utara Meninggal Dunia
Hasil Pemilu 2024, petugas Linmas di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur bernama Petrus Be Kono meninggal dunia
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU – Hasil Pemilu 2024, petugas Linmas (Perlindungan Masyarakat) di TPS 04 Desa Manunain A, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur bernama Petrus Be Kono meninggal dunia.
Linmas yang terkenal sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas ini meninggal dunia pada Sabtu, 17 Februari 2024 setelah menuntaskan tugasnya di TPS tempat dia menjalankan tugas mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
Saat diwawancarai, Minggu, 18 Februari 2024, seorang sumber POS-KUPANG.COM yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan, Petrus Be Kono pada Hari Sabtu, 17 Februari 2024, dijemput menggunakan sepeda motor untuk mengobati keluarga yang sakit di Kecamatan Noemuti (kebetulan yang bersangkutan adalah seorang dukun).
Saat dalam perjalanan hendak pulang ke kediamannya, pengendara sepeda motor merasa ada yang tidak beres dengan kondisi sepeda motornya. Pasalnya, sepeda motor miliknya terasa oleng.
Pengendara sepeda motor kemudian berhenti untuk menanyakan apakah yang bersangkutan mengantuk. Ia sempat menawarkan kepada Petrus Be Kono untuk menumpang mobil namun ditolak.
Ketika melintasi wilayah Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah, Petrus Be Kono menarik napas panjang.
Pengendara sepeda motor kemudian berhenti dan meminta bantuan dari masyarakat sekitar untuk menahan Petrus Be Kono.
Petrus Be Kono kemudian dibopong oleh warga sekitar dan dibaringkan di lopo milik warga. "Di situlah dia langsung meninggal dunia," ucapnya.
Baca juga: Cek Kesiapan Logistik Pemilu 2024, Kapolres Sambangi Gudang KPU TTU
Petrus Be Kono, lanjutnya, sempat dilarikan ke RSUD Kefamenanu sesaat setelah meninggal dunia di lopo milik warga tersebut.
Menurut sumber tersebut, dari pengakuan keluarga, selama menjalankan tugas mengawal pelaksanaan Pemilu 2024, Petrus Be Kono jarang tidur pada malam hari. Ia selalu menjalankan tugas hingga matahari terbit.
Petrus Be Kono diduga mengalami kelelahan pasca menjalankan tugasnya.
Meskipun demikian, sumber POS-KUPANG.COM, belum mengetahui secara jelas penyebab kematian Petrus Be Kono.
Sebagai Linmas, Petrus Be Kono terkenal sangat bertanggung jawab melaksanakan tugasnya sejak proses pemungutan suara hingga distribusi logistik ke PPK. Ia selalu bersemangat dalam menjalankan tugasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.