Penemuan Mayat di Ngada

BREAKING NEWS: Rosilia Kaget Lihat Putrinya dalam Kondisi Tak Bernyawa di Kamar

Menurut Iptu Sukandar, mayat perempuan tersebut ditemukan kemarin, Sabtu 17 Februari 2024 sekitar pukul 18.00 Wita.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS: Rosilia Kaget Lihat Putrinya dalam Kondisi Tak Bernyawa di Kamar
POS-KUPANG.COM/HUMAS POLRES TTS
Mayat perempuan ditemukan di kamar di Desa Masukedhi, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Sabtu 17 Februari 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Warga Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dihebohkan dengan kasus penemuan mayat perempuan. Kali ini sosok mayat perempuan ditemukan di Desa Masukedhi, Kecamatan Soa.

Iptu Sukandar, Kasie Humas Polres Ngada, dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Minggu 18 Februari 2024 siang, membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Iptu Sukandar, mayat perempuan tersebut ditemukan kemarin, Sabtu 17 Februari 2024 sekitar pukul 18.00 Wita.

Polisi memastikan mayat perempuan tersebut berindentitas, nama Listisna Bebhe Bei (27). Mayat Listisna pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya, Rosalia Eno (53) di kamar, tempat tinggal mereka.

Rosalia yang baru kembali dari ladang kaget bukan main saat menemukan putrinya dalam posisi telungkup tak bergerak. Dia pun berteriak memanggil tetangga sekitar.

Baca juga: SPBU Soa Ngada Uji Coba Pengisian BBM, Warga Antusias

"Dia melihat korban sudah dalam kedaan meninggal dunia dengan posisi tidur telungkup dilantai kamar tetpatnya di samping bawah tempat tidurnya, langsung keluar dari Rumah Korban dan meminta tolong," ujar Iptu Sukandar dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Iptu Sukandar berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, korban sebelum meninggal dunia sempat beraktivitas seperti biasa di sekitar rumah, antara lain menyapu halaman rumah.

Korban diduga meninggal sendirian di kamar korban, sebab kedua orangtua korban tidak sedang berada di rumah.

Iptu Sukandar menguraikan saat ditemukan, korban mengenakan baju berwarnah orange, celana pendek berwarnah putih, biru kotak - kotak dan selendang berwarnah coklat terlilit dilehernya.

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan di Ngada, Krispiana Dhiu Pekerja Serabutan yang Tinggalkan Satu Anak

Dari keterangan sejumlah saksi, lanjutnya, korban selama ini mengalami sakit gangguan jiwa sudah berlangsung kurang lebih satu tahun. Korban sering mengkonsumsi obat penenang yang diberikan oleh keluarga.

Dia menegaskan, Unit Identifikasi Polres Ngada yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Ngada AKP I Ketut Setiyasa, telah melakukan olah TKP dan visum luar oleh dr. Mira bersama dengan petugas medis dari Puskesmas Waepana.

"Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan untuk sementara, keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah," pungkas Iptu Sukandar. (orc)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved