Pilpres 2024

M Qodari: Prabowo-Gibran Jadi Pemenang, Tapi PDIP Paling Moncer di Pemilu 2024

Berdasarkan hasil hitung cepat perolehan suara sementara hasil Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PALING MONCER – Meski Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran di Pilpres 2024, tapi dalam Pemilu 2024, PDI Perjuangan justeru lebih moncer. Perolehan suaranya lebih tinggi dari partai yang lain. 

Sedangkan, lanjut Qodari, jika PDIP yang menjadi ketua DPR lagi diperkirakan akan sepenuhnya menjadi oposisi. 

Hal itu tercermin dari sikap Ketua Umum PDIP Megawati yang kecenderungannya tidak akan berkompromi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Tetapi di dalam kasus PDI Perjuangan, boleh jadi ini oposisi murni dalam pengertian ketua DPR dari PDIP yaitu Mbak Puan dan PDIP tidak punya kursi di kementerian. Sementara kalau melihat kecenderungan Ibu Megawati yang bisa dan lama di oposisi boleh jadi akan mengulangi peristiwa 2004 sampai dengan 2014 di mana Bu Mega memutuskan PDIP untuk berada di luar pemerintahan,” tandas Qodari.

Untuk diketahui, ada tiga paslon capres - cawapres yang berkontestasi di pilpres 2024.

Pasangan pertama Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yang diusung oleh Partai NasDem, PKS dan PKB.

Pasangan kedua yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima, dan PSI.

Pasangan ketiga yakni Ganjar Pranowo - Mahfud MD diusung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

 

Hasil Quick Count Pemilihan Legislatif 2024
Indikator Politik

Berdasarkan quick count yang dirilis Indikator Politik (data masuk 97,80 persen), diprediksi akan ada 8 parpol yang lolos ke DPR RI.

Yakni PDIP meraup suara tertinggi dengan 16,78 persen. Di posisi kedua ada Golkar (14,97 persen), Gerindra (13,39 persen), PKB (10,49 persen), NasDem (9,41 persen), PKS (8,13 persen), Demokrat (7,46 persen), PAN (6,90 persen).

Jika tidak ada partai yang menyeberang maka komposisi partai pendukung pemerintah dan oposisi di parlemen akan seperti ini:

Partai Pendukung:
1. Golkar (14,97 persen)
2. Gerindra (13,39 persen)
3. Demokrat (7,46 persen)
4. PAN (6,90 persen)

Jumlah: 42,72 persen

Oposisi:
1. PDIP (16,78 persen)
2. PKB (10,49 persen)
3. NasDem (9,41 persen)
4. PKS (8,13 persen)

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved