Sebagian Wilayah di NTT Dilanda Hujan Lebat Saat Pemilu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Sebagian wilayah di NTT dilanda hujan lebat saat pelaksanaan Pemilu berlangsung. 

Pemilu serentak dilaksanakan, Rabu, 14 Februari 2024. Pada hari yang sama, ada juga misa Rabu Abu dan perayaan Valentine Day. 

BMKG NTT dalam keterangannya, Rabu pagi menyebut sebagian besar wilayah NTT berada pada periode puncak musim hujan. 

Terdapat pusaran angin masuk (sirkulasi siklonik) dari Samudra Hindia, Indonesia, dan Australia di Utara Australia sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT. 

Baca juga: Wisata NTT, Desa Koja Doi di NTT yang Unik , Tak Ada Kendaraan Bermotor Hingga Jembatan Batu

Sisi lain, hal itu didukung dengan aktifnya gelombang Rosby dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer. 

"Itu menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenot'ek, Rabu pagi. 

Dia meminta warga waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi. 

Bencana yang dimaksud seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya. 

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang

BMKG juga mengeluarkan ramalan cuaca untuk tanggal 14-15 Februari 2024. Per hari ini, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat terjadi di Alor, Flores Timur, Kabupaten Kupang, Belu, Sikka, Manggarai, Kota Kupang, Timor Tengah Utara, Ngada, Nagekeo, Ende, TTS, Manggarai Barat dan Malaka. 

Lalu di tanggal 15 Februari 2024 cuaca yang sama terjadi di Kabupaten Belu, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan dan Malaka. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS