Pemilu 2024
Anies Baswedan Coblos di TPS 60 Lebak Bulus, Cak Imin di TPS 023 Kemang
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mencoblos di TPS 60 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu 14 Februari 2024 sekitar pukul 7.45 WIB.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mencoblos di TPS 60 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu 14 Februari 2024 sekitar pukul 7.45 WIB.
Sementara calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ) di TPS 023 Kemang, Jakarta Selatan.
Anies Baswedan mencoblos bersama keluarganya yang telah memiliki hak suara yaitu istrinya, Feri Farhati dan kedua anaknya Mutiara Baswedan dan Mikail Baswedan.
Sedangkan ibunda Anies Baswedan, Aliyah Rasyid belum bisa mencoblos karena harus menunggu pukul 10.30 WIB.
Usai mencoblos, keluarga Anies terlihat kompak mencelupkan jari telunjuk mereka ke tinta sebagai tanda telah menggunakan hak suara sekaligus dukungan kepada dirinya sebagai capres nomor urut 1.
"Alhamdulillah kami sekeluarga baru saja menjalankan hak konstitusional kita untuk mencoblos dalam pilpres," kata Anies Baswedan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bekerja sejak pagi.
"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh petugas di seluruh Indonesia yang bekerja amat serius kerja keras, di belakang ke layar dari sebuah proses demokrasi terbesar ketiga di dunia," ujar Anies Baswedan.
Anies Baswedan kedapatan mengeluarkan amplop kecil di saku belakang celananya saat bersiap-siap mencoblos.
Baca juga: Anies Baswedan Optimis, Keyakinan Hati Nurani Telah Menyebar ke Seluruh Indonesia
Anies terlihat mengeluarkan amplop kecil berwarna putih saat masih berada di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan, amplop tersebut merupakan sumbangan simpatisan yang tertinggal di kantongnya saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi gini, setiap kali kampanye itu selalu ada saja yang memberikan sumbangan. Dan sumbangan diberikan langsung biasanya saya kantongin," kata Anies.
Menurut Anies, uang sumbangan yang berada di kantong depan sudah dikeluarkan.
Sedangkan kantong belakang lupa dikeluarkan. Anies pun membuka amplop itu di hadapan awak media. Rupanya, amplop itu berisi uang Rp 200.000.
"Bagi mereka mungkin angka Rp 200.000 itu besar," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menceritakan sumbangan yang lain dari Masyarakat Miskin Kota yang diterimanya.

Jumlahnya mungkin tak besar, tetapi Anies meyakini bahwa sumbangan tersebut sebagai tekad perubahan untuk Indonesia.
"Ada (sumbangan) Rp 100.000-50.000, semuanya dari rakyat yang membuat kami makin yakin bahwa memang menginginkan perubahan dan dipercayakan kepada kami dan kami terimakasih," katanya.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar diketahui menggunakan hak suaranya di TPS 023 Kemang, Jakarta Selatan.
Pria yang karib disapa Cak Imin tersebut juga datang ke TPS bersama istrinya, Rustini Murtadho dan ketiga putrinya, Mega Shafira, Rahma Arifa, dan Egalita Azzahra.
Cak imin mengancam bakal ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan setelah ia menggunakan hak pilihnya di TPS 023, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Jusuf Kalla Telepon Anies Baswedan: Nis Banyak yang Mau Ketemu Sebelum Mereka Pulang
“Semua harus siaga. Siaga untuk mengawasi, mengawal sampai penghitungan akhir, data-data harus baik,” ujar Muhaimin pada awak media.
“Karena, kalau ada yang dicurangi kita akan siapkan gugatan ke MK,” sambung dia.
Di sisi lain, ia juga meminta pendukungnya untuk saling mengajak ke TPS. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ingin perolehan suaranya optimal.
“Yang ketiduran dibangunkan. Teman-teman yang belum bergerak, segera bergerak yang jelas sampai 13.00,” ucap Muhaimin.
Terakhir, ia mengaku optimis dapat melewati putaran pertama Pilpres 2024.
“Targetnya unggul di putaran pertama,” imbuh dia.
Cak Imin mengaku terharu melihat fotonya terpampang di kertas suara Pilpres 2024. Sebab, ia sudah ingin menjadi cawapres sejak 2019 lalu.
“Begitu kita buka surat suara, ada foto, saya rasanya terharu,” ujar Muhaimin di kediaman mertuanya, Kemang, Jakarta Selatan.
Ia pun berharap masyarakat mau memberikan kepercayaan padanya dan Anies Baswedan. “Tentu ini kesempatan saya untuk mengabdi lebih banyak lagi, lebih besar, dan berdoa diberi kesempatan sukses membawa amanat,” ucap dia.
Tak hanya itu, Cak Imin juga mengucapkan terima kasih pada para pendukungnya. Ia mengklaim, banyak pendukungnya dan Anies yang bergerak secara total meskipun tidak dibayar.
“Pendukung Amin (Anies-Muhaimin) ini sangat militan. Kedua, biaya sendiri. Ketiga, mereka selalu menitipkan bukan untuk dirinya, tapi selalu menitipkan (harapan) untuk rakyat kecil,” tutur dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.