NTT Memilih
129 Warga Binaan di Lapas Atambua Coblos di TPS Khusus
Hasil Pemilu 2024, sebanyak 129 warga binaan di Lapas Atambua Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur coblos di TPS khusus
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA – Hasil Pemilu 2024, sebanyak 129 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) turut menyalurkan hak pilihnya dalam pelaksanaan pemilu, Rabu 14 Februari 2024.
Pantauan POS-KUPANG.COM, ratusan warga binaan Lapas Atambua memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disediakan oleh petugas penyelenggara pemilu.
TPS di Lapas Atambua memiliki nomor TPS 901 dan merupakan TPS khusus untuk para warga binaan.
Kepala Lapas Kelas II B Atambua, Bistok Oloan Situngkir, menjelaskan, pelaksanaan pemungutan suara di Lapas Atambua hampir sama dengan TPS di luar lapas. Perbedaannya hanya terletak pada status TPS yang merupakan khusus untuk lapas.
"Meskipun kami memiliki TPS khusus, pelaksanaannya sama dengan TPS di luar sana," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, panitia penyelenggara pemilu di Lapas Atambua sebagian besar terdiri dari petugas lapas sendiri.
Kalapas Situngkir juga menjelaskan bahwa dari total 129 orang warga binaan yang menggunakan hak pilihnya, sebagian besar adalah non-petugas.
"Di antara 129 orang tersebut, hanya sebagian kecil yang merupakan petugas lapas," kata Kalapas.
Baca juga: KPU Belu Serahkan Surat Pemberitahuan Pemindahan Memilih ke Lapas Atambua
Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya, pihak lapas bersama petugas telah melakukan sosialisasi tentang cara menggunakan hak pilih kepada seluruh WBP di Lapas Atambua.
Kalapas menegaskan bahwa pilihan calon merupakan hak masing-masing warga binaan.
"Kami tidak pernah memengaruhi pilihan mereka, keputusan pemilihan berada di tangan dan hati nurani masing-masing," tegasnya. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.