Harga Beras
Jelang Coblos Pemilu, Harga Beras di Surabaya dan Jakarta Meroket
Harga beras di Surabaya, Jawa Timur, saat pesta demokrasi atau pemilu ternyata masih meroket dan meresahkan warga.
POS-KUPANG.COM, SURABAYA - Sampai sehari sebelum pemungutan suara atau Selasa (13/2/2024), harga beras premium di Surabaya, Jawa Timur, terus meroket. Di awal tahun, harga beras premium per kilogram Rp 13.000 sedangkan saat ini tembus Rp 18.000.
Sementara di ibukota Jakarta, para pedagang keluhkan kelangkaan beras akibat harga yang terus naik.
Kenaikan harga beras premium di Surabaya itu mencapai 38-39 persen. Jika dirata-rata setiap hari sejak awal tahun, harga komoditas pokok masyarakat ini naik sampai 1 persen.
Kenaikan dikhawatirkan memicu inflasi dan mendorong kemunculan masalah sosial karena beras belum tergantikan sebagai bahan pangan utama.
Adapun untuk beras medium, harganya masih Rp 10.900 per kg di Surabaya. Harga ini masih di bawah rata-rata situasi provinsi yang Rp 11.600 per kg sesuai sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (siskaperbapo) di Jatim. Namun, di pasar-pasar Surabaya, beras medium mulai langka didapat.
Kelangkaan juga terjadi pada beras premium. Komoditas ini biasanya dijual dalam ukuran kemasan 5 kg atau 10 kg di toko atau warung kelontong hingga ritel. Harga untuk ukuran 5 kg di awal tahun Rp 75.000. Dengan begitu, nilainya Rp 15.000 per kg. Namun, saat ini, harga beras premium ukuran 5 kg sudah tembus Rp 88.000 atau setara Rp 17.600 per kg.
”Masalahnya, beras premium ini mulai susah didapat. Kalaupun ada, harganya ya sudah naik tinggi sampai Rp 90.000 ukuran 5 kilogram,” ujar Surtiningsih, warga Wonokromo.
Senada diutarakan warga Tenggilis, Maria Surambah. ”Sekarang beras yang biasa dikonsumsi harganya Rp 87.000 per 5 kg, padahal sebelumnya Rp 75.000,” katanya.
Baca juga: Panglima TPNPB OPM Keluarkan Perintah: Hentikan Aksi Kriminal, Jangan Ganggu Pemilu 2024
Najib, pedagang beras di Pasar Soponyono Rungkut, mengatakan, beras premium kini dijual dalam kisaran harga Rp 16.000-Rp 18.000 per kg. Harga berubah dengan cepat bergantung pada pasokan. Perubahan yang biasanya terjadi harian menjadi hitungan jam.
”Harga bergantung pasokan. Kalau tidak ada berasnya, harga pasti tinggi,” kata Najib. Situasi ini jelas membuat pedagang dan konsumen merasa berat.
Warga Gayungsari, Suhartono, mengatakan, cukup bingung dengan lonjakan harga beras saat ini karena belum dimengerti sebabnya. ”Isunya kalah dengan persiapan pemilu, padahal beras ini penting sekali. Kalau tidak dikendalikan, bisa ada gejolak,” ujarnya.
Tidak perlu panik. Stok beras untuk Surabaya masih aman sampai tiga bulan mendatang.
Suhartono mengatakan, beras menjadi sumber pangan (karbohidrat) yang belum tergantikan bagi keluarganya. Saat komoditas ini melambung tinggi, tidak mudah bagi seseorang untuk menggantikannya dengan bahan pangan lain misalnya umbi, roti, atau mi. ”Sampai sepekan mungkin seseorang bisa tahan tidak makan nasi. Setelah itu, rasanya kok sulit,” katanya.
Beras langka di Jakarta
Pasokan beras di sejumlah kios di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, menurun akibat harga beras yang terus naik. Di sejumlah ritel, stok beras premium juga terbatas.
Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Cipinang relatif sepi pada Selasa (13/2/2024) siang. Hal ini selaras dengan menurunnya stok beras di sejumlah kios. Mari (55), pedagang di Toko Si Doel, mengaku saat ini hanya memiliki 10 ton beras di tokonya.
”Biasanya bisa 20 ton. Sekarang sedang susah. Kemarin ada yang masuk di gudang langsung ludes,” katanya.

Harga beras yang tinggi menjadi pemicu menurunnya pasokan. Menurut Mari, harga beras premium dari produsen saat ini menyentuh Rp 16.000-Rp 17.000 per kilogram, sementara untuk beras medium Rp 14.000-Rp 15.000 per kilogram. Hal ini membuat pedagang membatasi stok.
Normalnya, harga untuk beras premium Rp 14.000-Rp 15.000 per kilogram. Adapun untuk beras medium Rp 12.000-Rp 13.000 per kilogram. Mari menduga faktor anomali cuaca menyebabkan gagal panen sehingga harga beras melonjak.
Baca juga: Kemenkes Perkuat Kegawatdaruratan Agar Tak Ada Lagi Kesakitan dan Kematian Petugas KPPS
Kemarin ada caleg dari Golkar ambil 10 ton. Sekarang sudah tidak ada. Mereka ambil yang beras premium.
”Mana? beras daerah tidak ada yang masuk. Harga beras pandan wangi per bal (50 kilogram) yang tadinya Rp 850.000 sekarang di atas Rp 1 juta,” ujarnya.
Berdasarkan data kerangka sampel area Badan Pusat Statistik, produksi gabah kering giling pada Januari-Maret 2024 diperkirakan 10,1 juta ton. Hal ini menurun dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023 yang tercatat 16,2 juta ton.
Beberapa pekan sebelum terjadi kelangkaan pasokan, Mari mengakui banyak calon anggota legislatif (caleg) yang memborong beras di kiosnya. Setiap caleg bisa memborong 5-10 ton per transaksi. Namun, hal itu bukan menjadi pemicu terjadinya kelangkaan beras.
”Kemarin ada caleg dari Golkar ambil 10 ton. Sekarang sudah tidak ada. Mereka ambil yang beras premium,” katanya.
Berkurangnya stok yang sama juga diamini oleh Nurdin, karyawan di salah satu kios di Pasar Induk Cipinang. Saat ini hanya terdapat 10 ton beras di kiosnya. Padahal, biasanya stok beras yang tersedia bisa mencapai 50 ton. Kelangkaan beras menjadi pemicunya.
”Barangnya langka dan mahal. Semua kayak gitu, sama saja,” katanya.
Stok ritel
Kelangkaan beras premium juga terpantau di sejumlah ritel di kawasan DKI Jakarta pada Selasa siang. Di Indomaret kawasan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, stok beras premium terpantau kosong.
Sebagai gantinya, ritel tersebut menyediakan stok beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram dari Bulog. Meski begitu, pembelian tetap dibatasi hanya dua kantong per konsumen. Beras tersebut dibanderol dengan harga Rp 55.000.
Di Indomaret Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, rak beras terlihat kosong. Tidak ada stok beras premium ataupun SPHP. Setelah menanyakan stok beras SPHP ke karyawan, beras tersebut baru dikeluarkan dari dalam gudang.
”Ini baru masuk. Pembeliannya tetap dibatasi hanya dua kantong per orang,” kata karyawan berinisial NA.
Sementara di ritel Alfamart Bendungan Hilir, stok beras premium ataupun beras SPHP sama sekali tidak tersedia. Kelangkaan tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan.
(kompas.id)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.