Berita Flores Timur

Ayah Meninggal, Ketua KPPS di Flores Timur Mengundurkan Diri

Kepergian sosok ayah membuat Leksi Hayon mengundurkan diri dari tugas penyelenggara pemilu yang dia emban selama ini.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wulanggitang, Romanus Rudi Tukan, Selasa, 13 Februari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kabar duka datang dari penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak jelang 14 Februari 2024 di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Seorang warga bernama, Yos Suban Hayon, yang merupakan ayah kandung dari Ketua KPPS Boru, Leksi Hayon, meninggal dunia pada Selasa, 13 Februari 2024.

Kepergian sosok ayah membuat Leksi Hayon mengundurkan diri dari tugas penyelenggara pemilu yang dia emban selama ini.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wulanggitang, Romanus Rudi Tukan, mengatakan Leksi Hayon melepas tugasnya dalam keadaan yang berat karena sudah melewati banyak tahapan.

"Ayahnya meninggal. Dia (Leksi Hayon) adalah anak besar dalam rumah, jadi dia bilang punya tanggungjawab yang besar," ujarnya kepada wartawan.

Rudi dan segenap penyelenggara Pemilu turut merasakan duka mendalam atas kepulangan abadi sosok pria yang pernah bertugas di Tata Usaha SMA PGRI Gelekat Lewo Boru itu.

"Saya ketua PPK Wulanggitang bersama jajaran, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian bapak Yos Hayon, ayah dari Ketua KPPS," ucapnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved