NTT Memilih

Masa Tenang, Ketua Bawaslu Rote Ndao Tekankan Ada Tujuh Kerawanan Jadi Fokus Pengawasan

Sebab itu, tambah dia, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci untuk mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
Ketua Bawaslu Rote Ndao, Demsi Toulasik saat memberi semangat kepada para pengawas usai apel di halaman kantor Bawaslu setempat. Minggu, 11 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Memasuki masa tenang Pemilu 2024, Ketua Bawaslu Rote Ndao, Demsi Toulasik menekankan tujuh poin penting kepada pengawas tingkat kecamatan dan desa/kelurahan untuk diawasi.

Hal ini disampaikan Demsi saat memimpin apel siaga pengawasan masa tenang dan pungut hitung Pemilu di Kabupaten Rote Ndao tahun 2024 bertempat di halaman kantor Bawaslu setempat. Minggu, 11 Februari 2024.

"Saat ini, kita memasuki masa tenang, sebuah periode yang menentukan dalam
menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan. Sebagai pengawas,
tanggung jawab kita bukanlah sekedar mengamati, tetapi juga memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berjalan dengan jujur dan adil," tegas Demsi.

Dengan menyusuri jalan menuju pemilihan umum 2024, Demsi mengajak para pengawas untuk mengingat betapa pentingnya peran pengawas dalam menjaga netralitas dan kemandirian. 

"Saat kita menghadapi masa tenang, teguhlah dalam prinsip-prinsip yang membimbing tugas kita yakni keadilan, transparansi dan keberanian untuk bertindak," cetus Demsi.

Baca juga: Gegara Lokasi TPS, Tujuh Anggota KPPS Daleholu Diberhentikan KPU Rote Ndao

Saat melangkah maju, diterangkan Demsi, peran pengawas bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga menjadi penggerak perubahan yang memastikan bahwa suara rakyat didengar dengan jelas dan dihormati sepenuhnya. 

"Marilah kita bangun semangat yang tak tergoyahkan dan bersama-sama kita jadikan pemilihan ini sebagai contoh keunggulan dalam demokrasi kita," ungkap Demsi.

Dia merinci tujuh kerawanan yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu Rote Ndao di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan:

1. Kegiatan kampanye di masa tenang dengan menamakan kegiatan sosialisasi, silaturahmi, pentas seni, kegiatan keagamaan dan lain yang dilaksanakan peserta pemilu.

2. Alat Peraga, Bahan Kampanye, yang masih terpasang dan belum dicopot atau ditertibkan oleh peserta Pemilu selanjutnya akan ditertibkan.

3. Konten kampanye yang ada di media sosial belum dibersihkan atau dihapus oleh Pasangan Calon, Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota pada saat memasuki masa tenang.

Baca juga: Bawaslu Rote Ndao Instruksikan Panwascam dan Panwaslu Desa/Kelurahan Petakan TPS Rawan

4. Media massa, media cetak, media daring, media sosial, dan lembaga penyiaran menyiarkan berita, iklan, rekam jejak atau bentuk lainnya yang mengarah kepada kepentingan kampanye Pemilu yang menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu.

5. Pengumuman hasil survei atau jejak pendapat tentang Pemilu di masa tenang.

6. Potensi intimidasi dan kekerasan yang dapat memengaruhi pemilih, kandidat dan/atau penyelenggara Pemilu.

7. Adanya politik uang, di antaranya melalui pembagian sembako, bantuan sosial, pembagian uang dengan dalil uang transportasi, menjanjikan atau memberikan imbalan uang dan materi lainnya kepada pemilih yang dilakukan oleh pelaksana, peserta serta tim kampanye maupun penyelenggara Pemilu.

"Perlu kita sadari bersama bahwa Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri dengan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak untuk mensukseskan pemilu Tahun 2024," terang Demsi.

Sebab itu, tambah dia, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci untuk mewujudkan Pemilu yang langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

"Mari bersama kita kawal Pemilihan Umum tahun 2024 agar menghasilkan
pemimpin yang mampu menjadikan Rote Ndao semakin baik dan semakin
sejahtera," ajak Demsi.

Orang nomor satu di Bawaslu Rote Ndao ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengawas yang hadir dalam apel siaga pengawasan masa tenang dan pungut hitung Pemilu tahun 2024.

"Saya berharap melalui kegiatan ini kita memiliki semangat dan tekad yang sama demi suksesnya Pemilu serentak tahun 2024," tutup Demsi.

Hadir dalam apel tersebut, Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa, Pengawas Tempat Pemungutan Suara wilayah Kecamatan Lobalain. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved